Shytoshi Kusama, pengembang utama Shiba Inu, telah memberikan penjelasan mendalam tentang integrasi Self-Sovereign Identity (SSI) di Shibarium, solusi Layer 2 dalam sebuah postingan blog. Teknologi ini bertujuan untuk memberi pengguna kontrol penuh atas identitas digital mereka, menekankan pentingnya kepemilikan data pribadi dalam era digital saat ini.
SSI adalah sistem digital yang memungkinkan pengguna memiliki kontrol penuh atas identitas mereka secara online. Alih-alih memberikan detail pribadi ke berbagai situs web atau aplikasi, SSI memungkinkan pengguna menyimpan informasi pribadi mereka sendiri, mirip dengan membawa ID di dompet.
Baca juga: Shiba Inu (SHIB) Tambahkan ID Digital ke Proyek Ekosistemnya, Siap Jadi Saingan di Ruang DeFi?
Dengan mendorong pergeseran menuju kepemilikan data pribadi, SSI di Shibarium bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih transparan dan terdesentralisasi. Lebih lanjut, Kusama menekankan berbagai potensi penggunaan SSI, mulai dari meningkatkan proses bisnis hingga mencegah penipuan.
Meskipun potensi SSI di Shibarium sangat menjanjikan, integrasinya bukanlah pencapaian segera. Dibutuhkan penelitian intensif dan pengembangan sistem yang kuat, proses yang akan memakan waktu beberapa bulan.
Kusama mengungkapkan bahwa peluncuran mainnet Shibarium akan dilakukan sebelum implementasi Shib SSI. Seluruh pengembangan bertujuan untuk mencapai desentralisasi jangka panjang.
Detail lebih lanjut tentang SSI akan dibahas dalam “Worldpaper” yang akan diungkapkan pada Konferensi Futurist Blockchain pada pertengahan Agustus 2023.
Baca juga: Bikin Heboh! Whale Baru Shiba Inu Kantongi 4,41 Triliun SHIB Jelang Peluncuran Shibarium
Salah satu kesalahpahaman utama mengenai implementasi SSI adalah bahwa teknologi ini akan segera meningkatkan jaringan. Namun, Kusama menjelaskan bahwa fitur ini memerlukan sistem yang kuat dan penelitian intensif.
Ada juga diskusi mengenai kemungkinan token ekosistem Shibarium yang akan diperkenalkan segera. Namun, Kusama membantah rumor ini, menegaskan bahwa satu-satunya token yang akan dipertimbangkan untuk operasi Shibarium adalah Bone.
Implementasi penuh dari Shiba Inu dan SHIB SSI diharapkan memiliki dampak positif pada harga Shiba Inu, dengan analisis yang menunjukkan potensi kenaikan harga token SHIB dalam jangka pendek.
Dengan pengenalan teknologi SSI, Shiba Inu menunjukkan komitmennya untuk memajukan desentralisasi dan meningkatkan kepercayaan pengguna. Bagaimana teknologi ini akan diterapkan dan dampaknya pada ekosistem Shibarium akan menentukan arah masa depan proyek ini dalam dunia crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: