Dubai, pusat inovasi dan teknologi di Timur Tengah, telah mengambil langkah besar dengan menawarkan diskon 90% pada lisensi komersial untuk bisnis AI dan Web3. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan Dubai sebagai kluster terbesar perusahaan teknologi baru di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Inisiatif ini diharapkan akan menarik talenta global dan investor yang beragam, memperkuat posisi Dubai sebagai pemimpin dalam era digital.
Dubai AI dan Web 3.0 Campus dirancang sebagai wadah inovasi dengan laboratorium AI canggih, program pelatihan transformatif, dan perangkat keras teknologi terbaru. Tujuannya adalah menjadikan Dubai identik dengan kecemerlangan teknologi.
Baca juga: Uni Emirat Arab Dinilai Lebih Ramah Crypto daripada Amerika Serikat, Kok Bisa?
Dengan penawaran diskon 90% pada lisensi komersial, Dubai berupaya menarik perusahaan AI dan Web3 untuk mendirikan basis di kota ini. Lisensi akan dikeluarkan oleh Dubai International Financial Centre (DIFC).
Meskipun penawaran ini menarik, ada laporan tentang masalah dalam proses pendaftaran online. Beberapa pelamar mengalami pengalihan ke halaman utama situs tanpa pengakuan pengajuan mereka.
Dubai telah memberikan lisensi operasional kepada beberapa bursa aset digital, termasuk Binance dan Laser Digital Middle East, memungkinkan mereka menawarkan layanan aset digital di Timur Tengah.
Saat ini, lebih dari 400 bisnis di Dubai memanfaatkan potensi crypto. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 1.000 pada akhir tahun.
Pertumbuhan yang luar biasa ini menandakan lebih dari sekadar angka. Ini mewakili kepercayaan dan minat yang tumbuh dari investor dalam inisiatif crypto dan blockchain Dubai, menjanjikan gelombang baru peluang pekerjaan dan investasi unik di kawasan tersebut.
Baca juga: Dubai Ambil Sikap Tegas! Ini Dia Tanggapan Pemerintah Dubai Terhadap Regulasi Crypto
Dilaporkan bahwa kampus AI di Dubai akan menciptakan hampir 200.000 pekerjaan di Timur Tengah pada tahun 2025. Selain itu, kampus ini bertujuan untuk menciptakan 3.000 pekerjaan dalam lima tahun ke depan dengan investasi senilai lebih dari $300 juta.
Tidak hanya itu, Dubai juga mendorong rencana metaverse dengan visi untuk menarik 1.000 perusahaan metaverse dan blockchain, menciptakan lebih dari 40.000 pekerjaan pada akhir dekade ini. Dengan visi ini, Dubai berambisi menjadi salah satu dari 10 ekonomi metaverse teratas di dunia dan pusat global untuk komunitas Metaverse.
Pada akhirnya, Dubai telah menetapkan dirinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi dengan langkah berani ini. Dengan menawarkan diskon lisensi yang signifikan dan berinvestasi dalam infrastruktur teknologi canggih, kota ini menunjukkan komitmennya untuk menjadi pusat global untuk AI, Web3, dan teknologi blockchain.
Inisiatif ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan bisnis dan investasi di kawasan MENA tetapi juga menegaskan posisi Dubai sebagai pelopor dalam era digital.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: