Mining Crypto Bertemu AI, Bagaimana Penambang Bitcoin Mencari Peluang Baru!
Dalam upaya untuk diversifikasi pendapatan dan menghadapi tantangan di pasar kripto, banyak penambang Bitcoin dan cryptocurrency lainnya mulai memanfaatkan infrastruktur mereka untuk memenuhi permintaan yang meningkat di sektor kecerdasan buatan .
Laporan terbaru dari JP Morgan menyoroti tren ini, menunjukkan bagaimana penambang crypto beradaptasi dengan perubahan teknologi dan permintaan pasar. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Diversifikasi ke Teknologi AI
Penambang aset digital kini beralih ke bisnis lain, termasuk menawarkan layanan teknologi berkekuatan tinggi kepada perusahaan AI untuk meningkatkan pendapatan mereka. Laporan dari JP Morgan menunjukkan bahwa perusahaan penambangan berbasis crypto memperluas operasi mereka untuk mencakup komputasi berkinerja tinggi.
Sebagai hasil dari Ethereum Merge, yang melihat jaringan beralih ke blockchain Proof-of-Stake, penambang mulai menjual perangkat keras mereka di pasar sekunder. Ini mengakibatkan penurunan harga karena peningkatan pasokan.
Baca Juga: Industri Mining Crypto AS Luncurkan Digital Energy Council!
Penggunaan Teknologi AI dalam Bisnis
Otomatisasi dan AI telah menjadi alat penting dalam lanskap bisnis ke bisnis (B2B), mengubah berbagai aspek operasi keuangan dan proses pembayaran. Dengan adopsi solusi digital modern yang memanfaatkan AI, pemimpin bisnis mendapatkan peningkatan presisi dan kemampuan untuk mensimulasikan berbagai skenario āshockā untuk memahami dampak dari peristiwa tak terduga pada arus kas mereka.
Sekitar 40% eksekutif bisnis telah mengakui kebutuhan mendesak untuk mengadopsi kecerdasan buatan generatif (Gen AI), pasar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi $1,3 triliun pada 2032, naik dari $40 miliar pada 2022.
Baca Juga: Atasi Kebisingan Mining Crypto, Daerah di Arkansas Berlomba untuk Sahkan Hukum Baru!
Dampak pada Industri Mining Crypto
Dengan harga crypto yang fluktuatif dan biaya energi yang meningkat, penambang mencari cara untuk memaksimalkan investasi infrastruktur mereka. Dengan beralih ke AI, mereka dapat memanfaatkan perangkat keras yang ada untuk memenuhi permintaan yang meningkat di sektor lain.
Meskipun ada peluang besar dalam AI, perusahaan harus memeriksa dampak Gen AI dan memvalidasi nilai sebenarnya untuk memastikan bahwa teknologi ini memberikan manfaat yang diharapkan di pasar.
Ketika industri crypto dan AI terus berkembang, adaptasi dan inovasi menjadi kunci untuk kesuksesan. Dengan mining crypto yang mencari peluang baru dalam AI, kita mungkin akan melihat lebih banyak integrasi antara kedua sektor ini di masa depan.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CryptoNews. Bitcoin Miners Pivot to Other Areas in Quest to Diversify Earnings: JP Morgan. Diakses tanggal 22 Agustus 2023.
- CoinDesk. Crypto Miners Are Attempting to Diversify into Other Business Areas: JPMorgan. Diakses tanggal 22 Agustus 2023.
- PYMNTS. Crypto Miners Repurposing Infrastructure to Meet Demand for AI. Diakses tanggal 22 Agustus 2023.
