Gak Mau Kalah, Ark Invest dan 21Shares Ajukan Dua Aplikasi ETF Ethereum di AS!

Updated
August 25, 2023
Gambar Gak Mau Kalah, Ark Invest dan 21Shares Ajukan Dua Aplikasi ETF Ethereum di AS!

Dua raksasa investasi, Ark Invest dan 21Shares, telah mengajukan dua aplikasi untuk ETF berbasis Ethereum di Amerika Serikat. Langkah ini diambil setelah laporan muncul bahwa regulator sekuritas AS mungkin segera mulai menyetujui aplikasi semacam itu.

Dua Aplikasi ETF Ethereum untuk Pasar AS

ark investment antrian nomor 1 etf bitcoin
Bitcoin News

Ark Invest dan 21Shares telah mengajukan dua aplikasi ETF berbasis Ethereum: “ARK 21Shares Active Ethereum Futures ETF” (ARKZ) dan “ARK 21Shares Active Bitcoin Ethereum Strategy ETF” (ARKY).

Baca juga: Heboh! ETF Ethereum Pertama Siap Meluncur di Amerika Serikat pada Oktober 2023

ARKZ akan menginvestasikan setidaknya 25% dari total asetnya dalam kontrak berjangka Ethereum yang diselesaikan dengan tunai, seperti yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange (CME).

Sementara itu, ARKY akan terdiri dari kontrak berjangka Bitcoin dan Ethereum.

Latar Belakang dan Upaya Sebelumnya

Ark Invest dan 21Shares sebelumnya bermitra untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot pada tahun 2021. Namun, SEC menolak dua upaya pertama mereka dan saat ini sedang meninjau proposal terbaru mereka.

Meskipun SEC baru-baru ini menandai banyak aplikasi ETF Bitcoin spot sebagai tidak memadai, ARK 21Shares dan pemohon lainnya menambahkan perjanjian berbagi pengawasan ke aplikasi mereka.

Kedua perusahaan juga menunggu hasil dari Ark 21Shares Active Bitcoin Futures ETF (ARKA) dan Ark 21Shares Active On-Chain Bitcoin Strategy ETF (ARKC).

Baca juga: Kegilaan ETF Ethereum Bisa Memicu Lonjakan ke Rekor Tertinggi Baru!

Pandangan Ahli dan Masa Depan ETF Crypto

James Seyffart, seorang analis penelitian ETF untuk Bloomberg Intelligence, percaya bahwa ETF telah menjadi cara baru bagi pemain institusi untuk memasarkan diri mereka sebagai perusahaan yang menawarkan eksposur kripto.

Meskipun penerbit tidak menyerah, mantan ketua SEC Jay Clayton mengungkapkan bahwa efikasi adalah pertimbangan utama bagi SEC dalam menentukan apakah menyetujui atau menolak ETF.

John Reed Stark, mantan pejabat di SEC, berpendapat bahwa penundaan saat ini dalam persetujuan ETF Bitcoin spot disebabkan oleh rezim pemerintah saat ini.

Dengan meningkatnya minat dalam teknologi blockchain dan crypto, banyak perusahaan berupaya untuk mendapatkan persetujuan ETF di AS. Meskipun tantangan regulator masih ada, upaya terbaru dari Ark Invest dan 21Shares menunjukkan komitmen industri untuk mendorong batas-batas dan memperluas adopsi crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->