Orbs Memanfaatkan Jembatan Satelit Axelar untuk Ekspansi ke Blockchain Arbitrum

Orbs, jaringan blockchain publik desentralisasi, baru saja meluncurkan token aslinya, ORBS, di Arbitrum, sebuah rollup Ethereum, dengan bantuan jembatan Axelar. Langkah ini memungkinkan pengguna untuk menikmati biaya gas yang lebih rendah dan waktu transaksi yang lebih cepat saat berinteraksi dengan aset tersebut berkat masuknya token ORBS ke solusi Layer-2 yang terkemuka.

Axelar, sebuah jaringan interchain yang lengkap, membantu ekspansi Orbs dari Ethereum ke Arbitrum. Pengguna dapat mulai mentransfer token ORBS mereka dari Ethereum ke Arbitrum menggunakan Jembatan Satelit Axelar.

Orbs Manfaatkan Jembatan Axelar

Orbs memanfaatkan jembatan Axelar untuk memfasilitasi perpindahan token ORBS dari Ethereum ke Arbitrum. Pengguna dapat mentransfer token ORBS mereka dari Ethereum ke Arbitrum dan sebaliknya menggunakan Jembatan Satelit Axelar yang noncustodial.

Baca juga: The Graph Mulai Migrasi ke Arbitrum, Tinggalkan Ethereum! Apa Alasannya?

Hingga kuartal ketiga tahun 2023, jaringan Axelar telah berhasil memproses lebih dari 700.000 pertukaran lintas rantai dengan volume transaksi kumulatif lebih dari $1,8 miliar.

“Langkah strategis ini merupakan tonggak penting bagi Orbs. Dengan memperluas ekosistem kami ke Arbitrum, kami mengambil langkah besar untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengatasi tantangan skalabilitas yang telah lama ada,” kata Ran Hammer, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis di Orbs.

Dampak Integrasi Ini pada Ekosistem

Keputusan Orbs untuk berintegrasi dengan Axelar dan membawa token-nya ke jaringan Arbitrum mencerminkan komitmennya sebagai protokol yang agnostik terhadap blockchain. Arbitrum adalah salah satu solusi Layer-2 (L2) Ethereum yang dominan, bertanggung jawab atas lebih dari 55% dari semua Total Value Locked (TVL) di segmen L2 Ethereum. Dengan kehadiran di Arbitrum, Orbs berpotensi menarik lebih banyak pengguna dan likuiditas ke ekosistemnya.

Selain itu, Arbitrum sendiri telah menunjukkan metrik jaringan yang mengesankan, bahkan melampaui Ethereum dalam beberapa aspek. Fakta ini menunjukkan bahwa Orbs membuat keputusan strategis yang tepat dengan memilih untuk ekspansi ke platform ini.

Tidak ketinggalan, Arbitrum berhasil mengorganisir salah satu airdrop crypto yang paling dihype sejauh ini. Ini menunjukkan bahwa platform ini memiliki daya tarik komunitas yang kuat, yang bisa menjadi keuntungan tambahan bagi Orbs.

Baca juga: Orbs Gandeng Axelar Network untuk Menawarkan Pertukaran Token Lintas Rantai

Langkah Selanjutnya untuk Orbs

Sebelumnya, Orbs telah meluncurkan token utamanya di berbagai blockchain EVM dan non-EVM. Sejak Desember 2022, token tersebut tersedia secara native di The Open Network . Ekspansi ke Arbitrum adalah langkah penting lainnya dalam strategi Orbs untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengatasi tantangan skalabilitas.

“Mengintegrasikan dengan Arbitrum sejalan sempurna dengan visi kami. Meskipun Ethereum tetap menjadi jaringan pilihan bagi banyak orang, kami ingin memudahkan orang untuk berinteraksi dengan Orbs tanpa harus berurusan dengan biaya gas yang mahal,” tambah Hammer.

Pada akhirnya, ekspansi Orbs ke Arbitrum melalui integrasi jembatan Axelar menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengatasi tantangan skalabilitas yang telah lama ada. Dengan biaya gas yang lebih rendah dan waktu transaksi yang lebih cepat, pengguna dapat berinteraksi dengan aset Orbs dengan lebih efisien dan efektif.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• The News Crypto. Orbs Utilizes Axelar Satellite Bridge to Expand Onto Arbitrum Blockchain. Diakses tanggal 29 Agustus 2023
• U.Today. Orbs Token Debuts on Arbitrum With Axelar (AXL) Bridge Integration. Diakses tanggal 29 Agustus 2023