Uzbekistan, sebuah negara di Asia Tengah dengan populasi lebih dari 33 juta orang, sedang bersiap untuk memperkenalkan regulasi baru di industri crypto. Melalui National Agency for Prospective Projects (NAPP), negara ini berencana untuk merilis kerangka kerja yang akan mengatur penambangan crypto dan penerbitan token. Inisiatif ini diharapkan akan membawa transparansi dan keamanan lebih tinggi ke dalam industri crypto di Uzbekistan.
NAPP adalah lembaga yang didirikan pada tahun 2018 untuk mengawasi perkembangan dan regulasi sektor crypto di Uzbekistan. Lembaga ini memiliki staf sebanyak 45 orang dan bertanggung jawab untuk memberikan lisensi kepada perusahaan yang bergerak di bidang crypto, seperti bursa, kolam penambangan, dan penerbit token.
Baca juga: Revolusi Pembayaran Uzbekistan, Kartu Mastercard yang Didukung Crypto Siap Diluncurkan!
“NAPP akan mengatur pemberian lisensi kepada penyedia layanan di bidang peredaran aset kripto dan penambangan akan segera termasuk dalam prosedur lisensi pada tingkat legislatif,” kata Vyacheslav Pak, Wakil Direktur Pertama NAPP.
NAPP juga berkoordinasi dengan berbagai otoritas lainnya, seperti Bank Sentral, unit intelijen keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri. Lembaga ini juga berfokus pada identifikasi transaksi yang mencurigakan yang mungkin melibatkan aktivitas crypto yang ilegal.
Selain regulasi, NAPP juga beroperasi dalam lingkungan sandbox regulasi, sebuah lingkungan pengujian untuk teknologi dan model bisnis baru di ruang crypto. Berdasarkan Vyacheslav Pak, saat ini ada tiga peserta dalam sandbox ini, termasuk United Integrator Uzinfocom LLC, sebuah perusahaan IT milik negara; Kapitalbank JSC, salah satu bank terbesar di Uzbekistan; dan Ravnak Bank JSC, sebuah bank swasta.
NAPP juga telah berbicara dengan beberapa platform crypto global terkemuka, seperti Binance, Huobi, dan Bybit.
“Platform-platform ini tertarik untuk memasuki pasar Uzbek dan mendirikan operasi di negara ini,” ucap Pak
Lebih lanjut, Pak mengatakan bahwa para peserta ini mengeksplorasi berbagai kasus penggunaan teknologi blockchain dan crypto, seperti identitas digital, pembayaran lintas batas, dan tokenisasi.
Baca juga: Revolusi Keuangan Uzbekistan: Bank-Bank Swasta Kini Boleh Terbitkan Kartu Crypto!
Uzbekistan adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki sikap yang baik terhadap crypto dan blockchain. Menurut laporan, negara ini melegalkan perdagangan crypto pada tahun 2018 dan membebaskan pendapatan crypto dari pajak hingga tahun 2023.
Negara ini juga menawarkan tarif listrik yang rendah untuk penambang crypto, yang membuatnya menjadi tujuan yang menarik untuk operasi penambangan. Namun, Uzbekistan juga menghadapi beberapa tantangan dalam mengembangkan industri crypto. Negara ini memiliki tingkat penetrasi internet dan literasi digital yang rendah, yang membatasi adopsi dan kesadaran crypto di antara warganya.
Namun demikian, Uzbekistan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat regional untuk inovasi dan pertumbuhan crypto. Dengan lingkungan regulasi yang mendukung, sumber daya alam yang melimpah, dan lokasi yang strategis, Uzbekistan dapat memanfaatkan keunggulannya untuk menciptakan ekosistem crypto yang dinamis dan beragam.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: