Tether Mendominasi Pasar Treasury AS dengan Eksposur $72 Miliar, Apa Dampaknya?
Tether, penerbit stablecoin USDT yang dominan, kini menonjol sebagai salah satu pembeli terbesar US Treasury bills di dunia. Dengan eksposur mencapai $72,5 miliar, Tether menunjukkan kekuatannya di panggung global, bahkan melampaui beberapa negara besar.
Tether: Pemain Baru di Panggung Treasury AS
Melalui sebuah cuitan pada 5 September 2023, Paolo Ardoino, CTO Tether, mengungkapkan bahwa perusahaan kini memiliki eksposur sebesar $72,5 miliar pada US Treasury bills. Hal ini menempatkan Tether di antara 22 pemegang terbesar di dunia, bahkan melampaui negara-negara seperti Spanyol, Meksiko, Australia, dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: Tether Gandeng Britannia Bank dari Bahama: Langkah Strategis Pengawasan Regulasi Crypto!
Kenaikan signifikan ini menunjukkan kepercayaan dan kekuatan Tether di pasar global, terutama di tengah volatilitas pasar yang meningkat.
Selain itu, eksposur besar ini menandai peran penting Tether dalam mendukung ekonomi AS, terutama di tengah penurunan kepemilikan China atas Treasury bills AS.
“Kepemilikan China atas utang US Treasury turun hampir $481 miliar dari level puncaknya. Laju penjualan semakin cepat,” kata Ivan Bayoukhi, pendiri Wall Street Silver.
USDT: Menjadi “Tali Penyelamat” di Pasar Emerging
Selanjutnya, Ardoino juga menekankan peran penting USDT di berbagai pasar emerging, di mana stablecoin ini menjadi “tali penyelamat” bagi komunitas yang berhadapan dengan inflasi yang melonjak.
Di tengah penurunan kepemilikan China atas Treasury bills AS dan pergeseran fokus mereka ke emas, Tether memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di pasar global.
Dengan kestabilan dan kepercayaan yang ditawarkan oleh USDT, banyak komunitas di seluruh dunia memilih untuk menggunakan stablecoin ini sebagai alat lindung nilai terhadap volatilitas ekonomi.
Baca juga: Kapitalisasi Pasar Tether (USDT) Sentuh ATH Baru, Gimana Kabar USDC?
Dominasi Tether di Pasar Stablecoin
Meskipun sempat mengalami ketidakstabilan harga, Tether tetap menjadi stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mengendalikan lebih dari 60% pasar.
Bahkan saat pasar crypto mengalami kemerosotan, volume perdagangan USDT melonjak, melebihi $50 miliar dalam 24 jam, enam kali lipat dari pesaing terdekatnya, USD Coin .
Peran dominan Tether di pasar stablecoin menunjukkan kepercayaan dan keandalannya sebagai instrumen keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dengan posisinya yang kini semakin kuat di panggung global, Tether menunjukkan potensinya untuk mempengaruhi arah ekonomi dan pasar crypto di masa depan. Eksposur besar pada US Treasury bills menandai langkah strategis Tether dalam memastikan stabilitas dan pertumbuhan di tengah perubahan dinamika ekonomi global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Tether: US Treasury Bills Back Stablecoin USDT. Diakses tanggal 6 September 2023
- Cointelegraph. Tether’s Ardoino Says It’s Now One of Top Buyers of US Treasury Bills, Holds $72.5B. Diakses tanggal 6 September 2023
- CryptoSlate. Tether Now a Top Global Buyer of US Treasury Bills Amid Market Turmoil. Diakses tanggal 6 September 2023
