Dengan meningkatnya minat terhadap crypto, ARK Invest, VanEck, dan 21Shares telah mengajukan permohonan untuk mendirikan ETF (Exchange-Traded Fund) Ethereum pertama di Amerika Serikat. Permohonan ini menandai awal dari perlombaan untuk mendapatkan persetujuan dari regulator. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pada tanggal 6 September 2023, Chicago Board Options Exchange (CBOE) mengajukan dua aplikasi 19b-4 kepada regulator sekuritas Amerika Serikat. Aplikasi ini meminta agar produk investasi ARK 21Shares Ethereum ETF dan VanEck Ethereum ETF dicantumkan di BZX Exchange CBOE.
Sebuah formulir 19b-4 diajukan oleh organisasi pengatur diri, seperti bursa saham, untuk meminta perubahan aturan ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). Sebaliknya, pengajuan S-1 hanya menunjukkan niat perusahaan untuk mencantumkan produk investasi tertentu di bursa nasional.
ARK Invest dan 21Shares mengajukan S-1 ke SEC pada 6 September, sementara pengajuan S-1 VanEck berasal dari Juli 2021.
Baca Juga: Baru! ARK Invest dan 21Shares Ajukan ETF Ethereum Pertama di Amerika!
Pengumuman ini menginspirasi kenaikan harga singkat untuk Bitcoin menjadi $25.900 dan ETH menjadi $1.655. Namun, kedua aset tersebut cepat kembali ke nilai sebelum pengumuman.
Dalam pengajuan S-1 mereka, ARK21Shares Ethereum ETF akan “melacak kinerja Ethereum” dengan memegang ETH untuk mendukung nilai sahamnya. Coinbase Custody akan bertindak sebagai penyimpan, yang juga melayani penyedia dana besar lainnya seperti Grayscale dan BlackRock.
Meskipun SEC telah menunjukkan preferensi kuat untuk ETF berbasis futures, ada optimisme bahwa ETF spot Ethereum mungkin mendapatkan persetujuan.
Baca Juga: Deadline ETF Bitcoin Semakin Dekat, Apakah SEC Akan Berikan Lampu Hijau?
Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, memperkirakan bahwa batas waktu akhir SEC untuk menyetujui pengajuan ARK dan VanEck adalah 23 Mei 2024. Ini kira-kira sama dengan proyeksi batas waktu untuk beberapa pelamar ETF spot Bitcoin, yang jatuh antara 15 Maret 2023 dan 19 Maret 2023.
SEC telah menunjukkan preferensi untuk ETF berbasis futures dan terus menunda persetujuan untuk ETF spot. Ketua agensi, Gary Gensler, berpendapat bahwa pasar berjangka CME menyediakan perlindungan investor yang tidak dapat dipenuhi oleh pasar spot.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa sejumlah pengajuan ETF lainnya mungkin datang segera, terutama setelah persetujuan SEC atas ETF berjangka Bitcoin yang leverage pada bulan Juni, yang mendapat kritik besar dari industri crypto.
Dengan semakin banyak perusahaan yang bergerak ke arah adopsi crypto, pengajuan ETF Ethereum oleh ARK Invest, VanEck, dan 21Shares menandai langkah penting dalam evolusi pasar keuangan. Meskipun ada tantangan regulator, optimisme di kalangan investor terus meningkat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: