Grab, yang dikenal sebagai āUber dari Asia Tenggaraā, kini mengambil langkah besar menuju era digital dengan mengintegrasikan layanan Web3 dan dompet crypto ke dalam platformnya. Dengan basis pengguna mencapai 180 juta orang, langkah ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada adopsi aset digital di kawasan ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Grab, yang berbasis di Asia Tenggara, telah memasukkan layanan Web3 ke dalam aplikasinya. Pengguna kini dapat mengatur dompet Web3, memenangkan hadiah berbasis blockchain, membayar dengan NFT, dan lainnya.
Saat ini, layanan ini tampaknya hanya tersedia di Singapura, salah satu pusat keuangan dan teknologi di kawasan tersebut. Singapura dikenal sebagai pemimpin fintech global, yang mungkin menjadikannya sebagai tempat uji coba integrasi crypto Grab.
Menariknya, Grab telah berkolaborasi dengan Otoritas Moneter Singapura (MAS) untuk menghadirkan voucher NFT untuk makanan dan pengalaman populer di kota tersebut.
Baca Juga: Dibantu āPemainā Besar, Singapura Mengajukan Standar Penggunaan Mata Uang Digital!
Dompet digital ini mengusung konsep baru dalam mengelola aset digital dengan menekankan kemudahan akses dan proteksi data. Alih-alih bergantung pada kunci privat seperti dompet crypto konvensional, Grab mengadopsi metode yang lebih intuitif dengan menggunakan PIN sebagai kata sandi.
Lebih lanjut, Grab juga memperkenalkan mekanisme pemulihan akun yang berbasis pada serangkaian pertanyaan keamanan. Metode ini menawarkan kombinasi optimal antara proteksi dan simpelitas, sesuai bagi mereka yang baru terjun ke dunia crypto.
Baca Juga: Platform Crypto ini Raih Lisensi Pembayaran dari Otoritas Moneter Singapura (MAS)!
Sebagai aplikasi ride-sharing terkemuka di Asia Tenggara, langkah Grab menuju dunia Web3 menunjukkan masa depan keuangan kawasan ini yang lebih terdesentralisasi dan inklusif.
Pada Juni tahun ini, Grab juga menjadi bagian dari studi percontohan dengan Otoritas Moneter Singapura mengenai penggunaan tiga aset digital, termasuk mata uang digital bank sentral, deposito bank yang ditokenisasi, dan stablecoin.
Integrasi Web3 Wallet oleh Grab menandai era baru dalam evolusi teknologi finansial di Asia Tenggara. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan utama, Grab menunjukkan komitmennya untuk memimpin transformasi digital di kawasan ini.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: