Dalam dunia crypto yang penuh dinamika, potensi persetujuan ETF spot Bitcoin di AS menjadi sorotan utama. Menurut K33 Research, indeks beta pintar untuk aset crypto, pasar saat ini mungkin sedang meremehkan dampak signifikan dari persetujuan ETF ini. Namun, apa sebenarnya yang bisa kita harapkan dari persetujuaan ETF spot Bitcoin?
K33 Research memperkirakan bahwa ETF spot Bitcoin akan menarik lebih dari 30,000 BTC dalam 10 hari perdagangan pertamanya, senilai hampir $1 miliar. Hal ini dapat mendorong harga Bitcoin melampaui $42,000 atau setara dengan Rp644 juta ($1 = Rp15.355) dalam 100 hari setelah persetujuan.
Baca juga: Benjamin Cowen Rilis Prediksi Bitcoin September 2023! Bearish atau Bullish?
Analis berpengalaman dari K33 Research, Vetle Lunde, memprediksi hal ini berdasarkan pola arus masuk yang diamati untuk ProShares Bitcoin Futures ETF (BITO) dan Purpose BTC ETF (BTCC) setelah peluncuran mereka.
Lunde mengomentari,
āPasar salah ā dan sangat meremehkan dampak dari ETF BTC AS (dan ETF berbasis futures ETH)ā¦ Peluang untuk persetujuan ETF spot AS belum pernah lebih baikā¦ Saya mengharapkan arus masuk yang lebih kuat daripada yang berhasil dikelola oleh BITO dan Purpose pada hari perdagangan pertama mereka.ā
Selain itu, Lunde berpendapat bahwa anggukan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk ETF Bitcoin spot akan menyiapkan panggung untuk pemasukan modal yang luar biasa. Dia memperkirakan arus masuk gabungan hingga 100.000 BTC ke dalam jalur investasi Bitcoin baik di dalam negeri maupun internasional dalam kurun waktu empat bulan.
Menyoroti skenario Kanada, Lunde mencatat bahwa Purpose Bitcoin ETF Kanada sendiri menarik 11.141 BTC yang mengesankan. Bersama dengan ETF Kanada lainnya, penghitungannya mencapai 58.000 BTC dalam empat bulan pertama setelah peluncuran.
Selanjutnya, analis tersebut menekankan bahwa dengan cakupan pasar yang lebih luas dibandingkan dengan Kanada, AS akan menyaksikan dampak yang lebih nyata dari persetujuan ETF Bitcoin spot.
āBITO mengalami arus masuk sebesar 19.425 BTC dalam sepuluh hari perdagangan pertama mereka. BITO diluncurkan tanpa persaingan yang serius, sehingga mendapatkan keuntungan yang cukup besar sebagai penggerak pertama. Lebih lanjut, ETF berbasis futures AS lebih rendah daripada eksposur berbasis spot langsung karena biaya bergulir. Hal ini membuat saya memperkirakan arus masuk ETF spot yang lebih tinggi di AS dibandingkan dengan BITO.ā Tambah Lunde.
Baca juga: Bitcoin Menuju Puncak Baru di 2024? Analisis Prediksi Harga BTC yang Menggemparkan!
Meskipun sentimen di pasar derivatif crypto tetap negatif, analis K33 Research berpendapat bahwa sentimen tersebut dapat berubah dengan cepat.
K33 Research juga menyoroti potensi Ethereum, dengan ETF berbasis futures Ether mungkin mendapatkan keputusan akhir pada pertengahan Oktober. Dengan operasionalnya futures Ether di CME selama lebih dari dua tahun dan tidak ada pengajuan yang ditarik kembali, kemungkinan besar akan mendapatkan persetujuan.
Secara keseluruhan, dengan potensi besar yang ditawarkan oleh persetujuan ETF spot Bitcoin, pasar crypto mungkin berada di ambang perubahan besar.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: