Revolusioner! Pasar Properti Hong Kong Siap Menuju Tokenisasi

Pasar properti Hong Kong berada di ambang transformasi revolusioner dengan Taiji Capital di garis depan. Perusahaan investasi ini baru-baru ini mengumumkan peluncuran PRINCE, penerbitan token keamanan (STO) dana properti pertama di Hong Kong. Langkah inovatif ini berpotensi mengubah dinamika pasar properti di kota tersebut.

Hong Kong sebagai Pusat Tokenisasi Properti

Token PRINCE dirancang khusus untuk investor profesional dengan tujuan mengumpulkan dana sebesar HK $100 juta . Jika mendapatkan persetujuan regulasi, token ini juga akan terdaftar di platform perdagangan HKbitEX, memungkinkan perdagangan di pasar sekunder sepanjang hari.

Baca juga: Revolusi Properti dengan NFT, Roofstock OnChain Jual Properti Senilai 204.000 USDC!

Lebih lanjut, inovasi ini akan mengurangi biaya pembiayaan secara signifikan, menandai pergeseran paradigma investasi properti yang radikal.

Tokenisasi properti dan aset dunia nyata lainnya menjadi tren global, dan Hong Kong tidak mau ketinggalan. Dengan mengubah properti fisik menjadi token digital di blockchain, proses ini mendemokratisasi investasi dan meningkatkan likuiditas di pasar properti yang tradisionalnya tidak likuid.

Dampak Tokenisasi bagi Pasar Properti Global

Mengingat status Hong Kong sebagai pusat keuangan global, langkah yang diambil oleh Taiji Capital ini sangat penting. Adopsi tokenisasi oleh kota ini bisa menjadi sinyal pergeseran yang lebih luas di pasar properti di seluruh dunia.

Brooks Entwistle, Managing Director Ripple, menyatakan, “Tidak ada keraguan bahwa mata uang digital akan menjadi bagian dari lanskap ke depan.”

Sebagai yang pertama di Hong Kong, PRINCE dapat menjadi preseden untuk dana properti yang dikenai token di masa depan, membuka pintu untuk strategi investasi yang lebih beragam dan dinamis.

Baca juga: Ripple Labs Siap Guncang Industri Real Estate dengan Tokenisasi!

Tantangan Regulasi dan Masa Depan Tokenisasi Properti

Meski begitu, kesuksesan PRINCE sangat bergantung pada persetujuan regulasi. Tokenisasi properti adalah wilayah baru, dan kerangka kerja regulasi harus beradaptasi untuk mengakomodasi inovasi ini.

AS telah menghadapi tantangan dalam area ini, dengan hukum yang menolak likuiditas yang ditawarkan oleh tokenisasi kepada investor. Regulator Hong Kong juga perlu menavigasi kompleksitas ini untuk memastikan transisi yang mulus ke era baru investasi properti.

Duncan Fitzgerald, partner di PwC Hong Kong, berbicara tentang peluang baru yang bisa dibuka oleh tokenisasi,

“Peluang ini termasuk sekuritas yang dapat diprogram, keuntungan aliran kas melalui penyelesaian perdagangan atomik, dan memungkinkan investasi di aset yang sebelumnya tidak likuid melalui fraksionalisasi.”

Dengan peluncuran PRINCE oleh Taiji Capital, masa depan pasar properti Hong Kong tampak cerah dan inovatif. Meskipun ada tantangan regulasi yang harus dihadapi, potensi tokenisasi untuk mengubah cara kita berinvestasi di properti sangat besar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Hong Kong Real Estate Market on the Verge of Tokenization. Diakses tanggal 12 September 2023
• BSC News. Taiji Capital and Hong Kong’s First Tokenized Real Estate Fund. Diakses tanggal 12 September 2023
• Coin Speaker. Taiji Capital Brings Tokenization to Hong Kong’s Real Estate Market. Diakses tanggal: 12 September 2023