Lido Finance, protokol staking Ethereum, telah mengakui dan merespons kekhawatiran mengenai potensi kerentanan dalam kontrak token LDO mereka. Hal ini muncul setelah firma keamanan blockchain, SlowMist, mengungkapkan potensi celah yang dapat memungkinkan serangan “fake deposit” pada bursa crypto.
SlowMist, dalam analisisnya, menunjukkan bahwa kerentanan dalam kontrak token LDO memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi meskipun tidak memiliki dana yang cukup. Hal ini menyimpang dari standar token Ethereum Request for Comment 20 (ERC-20), yang dapat memfasilitasi transaksi yang tidak sah.
Baca juga: Dominasi 32% Lido Finance atas Ethereum Menimbulkan Kontroversi, Apa Alasannya?
Meskipun SlowMist mengklaim bahwa kontrak token baru-baru ini dieksploitasi melalui kerentanan ini, tidak ada bukti on-chain yang disediakan untuk mendukung klaim tersebut.
Sebagai tanggapan, Lido Finance mengutip dokumen Proposal Peningkatan Ethereum resmi, yang ditulis bersama oleh pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Dokumen tersebut menyatakan bahwa fungsi “transfer” dan “transferFrom” harus mengembalikan status transfer dan hanya direkomendasikan untuk membatalkan transaksi dalam kasus-kasus tertentu.
Meskipun ada kekhawatiran, Lido Finance menenangkan investor dengan menegaskan bahwa token Lido DAO LDO dan staked-Ether (stETH) tetap aman.
Lido Finance berpendapat bahwa kerentanan tersebut adalah sifat bawaan dari semua token ERC-20, bukan hanya pada token LDO mereka.
Untuk mengatasi risiko keamanan, Lido Finance mengonfirmasi bahwa pembaruan pada panduan integrasi token LDO akan segera dilakukan. Perusahaan ini berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengatasi potensi kelemahan keamanan.
Baca juga: Kondisi Pasar Lido Saat Ini: Mampukah Harga LDO Bertahan di Tengah Tekanan Jual?
SlowMist menyarankan pemegang token LDO untuk memeriksa nilai pengembalian dari transfer kontrak token serta memantau keberhasilan atau kegagalan transaksi.
Selain itu, SlowMist merekomendasikan pengujian menyeluruh sebelum mengintegrasikan token baru, mengingat implementasi dan perilaku kontrak token dapat bervariasi dari satu proyek ke proyek lain.
Analis on-chain, “Hercules”, juga memberikan pandangan mengenai isu ini, menunjukkan bahwa bursa crypto mungkin mengabaikan kerentanan keamanan ini.
Pada akhirnya, kekhawatiran mengenai keamanan kontrak token selalu menjadi perhatian utama di industri crypto. Meskipun ada potensi kerentanan, respons cepat dan transparan dari Lido Finance menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga kepercayaan investor.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: