Prancis Memperkenalkan Sertifikasi untuk Influencer Crypto, Apa Saja Syaratnya?

Updated
September 12, 2023
Gambar Prancis Memperkenalkan Sertifikasi untuk Influencer Crypto, Apa Saja Syaratnya?

Dalam upaya meningkatkan transparansi dan kepatuhan di dunia keuangan digital, Prancis telah meluncurkan program sertifikasi untuk influencer keuangan atau “finfluencers”. Inisiatif ini, yang dikenal sebagai “Sertifikat Pengaruh Bertanggung Jawab”, dirancang untuk memastikan bahwa influencer memberikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada pengikut mereka.

Detail Sertifikasi dan Persyaratan Finfluencers

regulator crypto prancis
Sumber: PYMNTS

Sertifikat ini diperkenalkan oleh regulator keuangan Prancis, Autorité des Marchés Financiers (AMF), dan otoritas periklanan profesional, Autorité de Régulation Professionnelle de la Publicité (ARPP).

Baca juga: Prancis Gemparkan Dunia Influencer: Program Pelatihan Baru dan Regulasi Crypto Menanti!

Untuk memperoleh sertifikat ini, influencer harus menjawab dengan benar setidaknya 75% dari 25 pertanyaan pilihan ganda yang disediakan.

Meskipun sertifikat ini bersifat opsional, beberapa merek di Prancis cenderung bekerja hanya dengan influencer yang telah disertifikasi. ARPP juga memiliki wewenang untuk mencabut sertifikat jika influencer tidak mematuhi standar yang ditetapkan.

Cakupan Materi dan Fokus pada Crypto

Regulasi Crypto Prancis
Sumber: Bitcoinist

Lebih lanjut, sertifikat ini pertama kali diperkenalkan oleh ARPP pada tahun 2021 dan sejak itu telah diperbarui untuk mencakup berbagai aspek keuangan, termasuk crypto.

Materi pelatihan mencakup berbagai topik mulai dari saham, obligasi, ETF, dana bersama, hingga derivatif. Referensi khusus juga dibuat untuk aset crypto.

Meskipun sertifikat ini tidak mengikat secara hukum, ARPP dapat mencabutnya dari influencer yang tidak mematuhi.

Baca juga: Otoritas Prancis Kunjungi Kantor Worldcoin (WLD) di Paris Terkait Kekhawatiran Privasi Data

Latar Belakang dan Tanggapan Industri

Pada Mei 2023, Senat Prancis mengesahkan undang-undang yang melegalkan penggunaan influencer media sosial oleh perusahaan crypto.

Namun, otoritas di Inggris telah memperingatkan influencer bahwa iklan semacam itu mungkin dianggap sebagai tindak pidana dengan potensi hukuman penjara hingga dua tahun.

Organisasi Konsumen Eropa juga telah mendorong pelarangan total pemasaran influencer crypto, menekankan kebutuhan untuk transparansi dan kepatuhan.

Dengan diperkenalkannya “Sertifikat Pengaruh Bertanggung Jawab”, Prancis menunjukkan komitmen untuk meningkatkan standar dan transparansi di dunia keuangan digital. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap informasi yang disampaikan oleh influencer keuangan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->