Ketika pemilihan presiden AS 2024 semakin dekat, peran aset digital dalam politik AS semakin menonjol. Tom Emmer, Majority Whip dari DPR AS dan pendukung crypto, percaya bahwa crypto bisa menjadi isu “sleeper” dalam politik AS, baik di tingkat negara bagian maupun federal. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Cryptopolitan, Terdapat jurang generasi dalam politik AS. Di satu sisi, ada generasi muda yang lebih memahami teknologi dan menghargai privasi dan otonomi yang ditawarkan oleh crypto.
Di sisi lain, ada lawmaker yang lebih tua yang tampaknya kebingungan dengan terminologi digital, berpotensi menciptakan kebijakan yang bisa menghambat inovasi crypto.
Emmer memprediksi bahwa jurang ini bisa menyebabkan reaksi balik politik, di mana pemilih bisa menentang kebijakan yang mengancam dunia digital mereka.
Baca Juga: Kontroversi Erik Voorhees: Pernyataan Mengenai Crypto dan Demokrasi Menimbulkan Debat Panas!
Salah satu topik utama yang menjadi perdebatan adalah ide tentang mata uang digital bank sentral (CBDC). Beberapa melihat CBDC sebagai cara untuk memodernisasi sistem pembayaran, sementara yang lain melihatnya sebagai alat untuk meningkatkan pengawasan pemerintah.
Gubernur Florida, Ron DeSantis, menjanjikan untuk melarang CBDC di AS jika terpilih sebagai presiden. Dia juga menandatangani undang-undang yang melarang penggunaan dolar digital federal di Florida.
Meskipun banyak kandidat yang menentang CBDC, Emmer memiliki pandangan yang lebih berimbang. Dia percaya CBDC bisa ada, tetapi harus terbuka, tanpa izin, dan paling penting, bersifat pribadi.
Baca Juga: Senator AS Elizabeth Warren Dukung RUU Anti-Money Laundering Crypto!
Pemilihan 2024 bisa dipengaruhi oleh peran crypto yang semakin besar dalam ekonomi dan masyarakat. Crypto bukan hanya tren sesaat; ini adalah kekuatan yang menantang status quo dan menawarkan kemungkinan baru untuk inovasi dan kebebasan.
Kandidat yang mengabaikan atau menentang crypto bisa kehilangan dukungan dari jutaan pemilih yang menghargai hak dan kepentingan digital mereka.
AS perlu melihat crypto sebagai peluang, bukan ancaman, dan menciptakan lingkungan regulasi yang mendukung inovasi crypto.
Dengan semakin banyak negara yang mengeksplorasi atau mengadopsi CBDC atau bentuk uang digital lainnya, AS tidak bisa tertinggal. Hanya waktu yang akan menentukan apakah crypto akan menjadi game-changer atau hanya catatan kaki lainnya dalam sejarah politik AS.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: