Amazon Alexa dan Kontroversi Pelatihan AI, Ada Kaitannya dengan Privasi Pengguna?

Dalam persaingan AI yang semakin meningkat, Amazon memperkuat keberadaannya ke dalam kecerdasan buatan . Namun, sejauh mana data pelanggan digunakan untuk membangun model bahasa besarnya (LLM) telah menjadi sorotan baru-baru ini. Apa yang terjadi? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kontroversi Pelatihan AI Alexa

Pada acara langsung minggu lalu, Amazon mengumumkan bahwa teknologi AI generatif akan hadir di Alexa dan perangkat rumah pintar Amazon. Namun, sebuah wawancara di Bloomberg TV telah menimbulkan kekhawatiran tentang data apa yang digunakan perusahaan untuk melatih AI Alexa.

Kontroversi ini dipicu setelah David Limp, Senior Vice President of Devices and Services Amazon, tampil dalam segmen Q&A di Bloomberg TV.

Meskipun Limp menyatakan bahwa pengguna akan “menyumbangkan data suara dan percakapan mereka untuk tujuan pelatihan LLM Amazon”, juru bicara Amazon mengklarifikasi bahwa komentar Limp diambil di luar konteks.

Baca Juga: Percakapan dengan Alexa Kini Lebih Nyata, Amazon Perkenalkan Kekuatan AI Generatif!

Respons Amazon terhadap Kontroversi

Dilansir dari Decrypt, Amazon menegaskan bahwa pelatihan Alexa dengan permintaan dunia nyata sangat penting untuk memberikan pengalaman yang akurat dan terpersonalisasi kepada pelanggan.

Perusahaan memberikan kontrol kepada pelanggan tentang apakah rekaman suara Alexa mereka digunakan untuk meningkatkan layanan, dan selalu menghormati preferensi pelanggan saat melatih model mereka.

Sebagai tanggapan atas kontroversi sebelumnya pada tahun 2019, Amazon menjelaskan bahwa mereka menggunakan rekaman suara pengguna untuk meningkatkan “pengenalan suara dan sistem pemahaman bahasa alami”.

Baca Juga: Rahasia Amazon dalam Mempercepat Pengiriman, Kekuatan AI yang Ubah Lanskap Logistik!

Masa Depan AI dan Privasi di Amazon

Amazon mengumumkan investasi sebesar $4 miliar di Anthropic, saingan OpenAI, yang berada di balik Claude AI.

Model bahasa besar atau LLM yang menjadi dasar AI generatif dilatih pada dataset besar yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk internet.

Meskipun demikian, juru bicara Amazon menekankan komitmen perusahaan terhadap privasi pengguna dan memberikan alat dan kontrol privasi yang kuat bagi pengguna Alexa.

Meskipun teknologi AI terus berkembang dengan cepat, privasi pengguna tetap menjadi prioritas utama. Dengan meningkatnya perhatian publik terhadap isu-isu privasi, perusahaan seperti Amazon harus terus berupaya menjaga kepercayaan pengguna sambil memanfaatkan teknologi terbaru.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Aicoin. Amazon Clarifies Claim That It Uses Customer Conversations to Train Its AI. Diakses tanggal 27 September 2023.
• Decrypt. Amazon Alexa AI Voice Recordings Training. Diakses tanggal 27 September 2023.