Pada bulan September 2023, Bitcoin mencatatkan performa terkuatnya sejak 2012, meski suku bunga menarik. Dominasi Bitcoin di bursa AS mencapai 71%, tertinggi sejak Oktober 2022, menunjukkan minat institusional yang kuat. Bahas lebih lanjut, yuk!
Meskipun suku bunga di Amerika Serikat, Eropa, dan Inggris mengalami penurunan rekor tertinggi, Bitcoin relatif stabil di bulan September 2023 dan naik 4,7%. Dengan laju ini, koin ini membukukan salah satu kinerja terkuat sejak 2012 dan 2016, ketika BTC naik 23,5% dan 5,7%.
Baca juga: Bitcoin Hadir di Cosmos dengan Jembatan Nomics Baru!
Mengutip laporan Bitcoinist (4/10/23), BTC diperdagangkan di sekitar zona $27.300 saat penulisan pada 3 Oktober 2023, Bitcoin naik sekitar 10% dari posisi terendah bulan September 2023, dan para tarder yakin bahwa babak berikutnya dari level tertinggi yang lebih tinggi baru saja dimulai, mengingat kenaikan yang kuat pada akhir September, yang berarti awal yang baik untuk kuartal keempat tahun 2023.
Lebih lanjut, menurut laporan Kaiko, Bitcoin “kokoh” meskipun suku bunga dana relatif tinggi dan investor konservatif, termasuk institusi, tertarik oleh pemerintah yang menawarkan apa yang dikatakan platform analitik sebagai imbal hasil “bebas risiko”.
Data historis dari Kaiko juga menunjukkan bahwa September biasanya menjadi bulan yang menantang untuk ekuitas konvensional dan cryptocurrency, dengan Bitcoin mencatatkan return negatif dalam 8 dari 12 tahun terakhir. Meski demikian, dengan volume perdagangan yang moderat dan tingkat bebas risiko yang meningkat, BTC mencatatkan salah satu performa bulanan September terkuatnya, menutup bulan lalu dengan keuntungan 4,7%.
Baca juga: 5 Pemilik Bitcoin (BTC) Terbanyak di Dunia, Siapa Saja Ya?
Sementara itu, mengutip laporan AMB Crypto, dominasi Bitcoin di bursa AS mengalami peningkatan yang substansial. Menurut data Kaiko, dominasinya mencapai 71% bulan lalu, menandai level tertinggi sejak Oktober 2022.
Lonjakan ini jauh melampaui puncak sebelumnya sebesar 66%, yang diamati selama gejolak perbankan AS pada bulan Maret. Kebangkitan dominasi ini menunjukkan potensi masuknya pedagang institusional ke dalam Bitcoin, yang mungkin dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil riil dan sentimen risiko global yang memburuk.
Menjelang akhir September, delta volume kumulatif (CVD) Bitcoin bertransisi ke wilayah positif, yang mengindikasikan tren pembelian bersih.
Tekanan beli yang meningkat ini dapat membantu menjelaskan mengapa Bitcoin sebagian besar mempertahankan kisaran harganya, bahkan setelah penurunan singkat di bawah $25.000 pada awal September setelah pengumuman FTX untuk melepas kepemilikan crypto senilai $3,4 miliar sebagai bagian dari proses kebangkrutan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: