Stars Arena, aplikasi media sosial berbasis Web3 yang berjalan di atas Avalanche, baru-baru ini mengalami serangan hacker yang menguras sekitar $3 juta dalam bentuk token AVAX. Namun, dengan semangat pantang menyerah, tim Stars Arena telah mengamankan dana untuk menutup kerugian tersebut dan siap untuk kembali beroperasi setelah audit keamanan lengkap.
Pada 6 Oktober 2023, Stars Arena mengkonfirmasi bahwa mereka telah menjadi korban serangan hacker. Hacker tersebut berhasil mencuri 266,103 Avalanche , senilai hampir $3 juta pada saat itu, dari Stars Arena dan kemudian mentransfer dana tersebut ke bursa crypto Fixed Float.
Baca juga: Stars Arena, Aplikasi Mirip Friend.tech, Picu Lonjakan Aktivitas di Avalanche!
Tim Stars Arena meminta pengguna untuk tidak melakukan deposit selama mereka menyelidiki pelanggaran keamanan ini. Beberapa jam setelah serangan, tim Stars Arena meminta maaf atas insiden ini dan juga mengungkapkan bahwa situs web mereka sedang mengalami serangan DDoS. Mereka berjanji untuk bekerja keras dalam mencari solusi untuk memulihkan dana pengguna dan memastikan operasional Stars Arena dapat berjalan kembali.
Untuk memastikan keamanan platform, Stars Arena mengundang tim pengembangan white hat khusus untuk segera meninjau keamanan platform. Mereka berencana untuk membuka kembali kontrak pintar setelah audit keamanan lengkap telah dilakukan.
Meski belum jelas kapan proyek ini akan dibuka kembali, tim Stars Arena menegaskan bahwa hal tersebut akan terjadi “sangat segera”. Ini menandai serangan kedua terhadap Stars Arena dalam seminggu terakhir. Sebelumnya, Stars Arena telah memperbaiki kerentanan setelah seorang hacker berhasil mencuri $2,000 dalam bentuk AVAX dari platform.
Baca juga: Ledakan Stars Arena di Avalanche: Kesuksesan, Kontroversi, dan Ancaman!
Meski menghadapi kritik dari anggota Crypto Twitter terkait keamanan platform, tim Stars Arena tetap berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mereka. Mereka menegaskan bahwa insiden ini hanyalah “polisi tidur” dalam perjalanan mereka untuk memperkuat kontrak.
CEO Ava Labs, Emin Gün Sirer, mengekspresikan keyakinannya bahwa Stars Arena akan dapat memulihkan uang tersebut dalam 10 hari, atau meminjam dana dan membayar kembali dengan bunga. Dia juga menyoroti beberapa platform yang mengalami serangan hacker yang lebih besar tetapi masih beroperasi, seperti Wormhole dan Axie Infinity.
Meski menghadapi tantangan besar, Stars Arena tetap berkomitmen untuk bangkit dan melanjutkan operasional mereka. Dengan dukungan dari tim pengembangan white hat dan komunitas yang kuat, mereka siap untuk menghadapi masa depan dengan optimisme dan semangat yang baru.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: