Dalam dunia crypto, Ethereum dan Bitcoin selalu menjadi pusat perhatian. Namun, belakangan ini, Ethereum menunjukkan tanda-tanda yang menarik. Pasokan ETH melonjak ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Apakah ini pertanda baik bagi masa depan ETH? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Pasokan Ethereum telah melonjak ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Analisis terbaru dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa penerbitan netto ETH telah meningkat setelah memantul dari titik terendah dalam 3 bulan terakhir.
Lonjakan ini mencapai 0.50%, yang bukan hanya tertinggi selama periode tersebut, tetapi juga lebih tinggi dari inflasi Bitcoin.
Baca Juga: ProShares Luncurkan ETF Strategi Pendek Ether (SETH), Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
Namun, meski pasokan meningkat, harga ETH justru menunjukkan penurunan. Ini menunjukkan bahwa lonjakan pasokan tidak selalu berdampak langsung pada aksi harga.
Pada saat yang sama, jumlah ETH yang dipegang oleh validator terus meningkat karena lonjakan dalam staking jangka panjang. Ini menunjukkan bahwa ada kepercayaan yang kuat dalam jangka panjang Ethereum, meskipun fluktuasi harga jangka pendek.
Sementara Ethereum menunjukkan lonjakan pasokan, Bitcoin menunjukkan pola yang berbeda. Menurut analisis dari Glassnode, pemegang besar Bitcoin atau “whales” telah secara diam-diam mengumpulkan BTC. Ini menunjukkan bahwa sentimen di antara whales Bitcoin dan Ethereum tampaknya berlawanan.
Namun, perlu diingat bahwa aktivitas ini mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan realitas pasar. Misalnya, penurunan jumlah ETH yang dipegang oleh whales mungkin disebabkan oleh peningkatan staking, bukan penjualan. Ini menunjukkan bahwa pentingnya melihat data dari berbagai sudut pandang sebelum membuat kesimpulan.
Meski harga ETH menunjukkan penurunan, ada tanda-tanda bahwa tekanan jual yang ada selama beberapa minggu terakhir mulai melambat. Ini menunjukkan bahwa ETH mungkin telah menemukan dukungan di dekat level harga $1540. Jika ini benar, maka ini bisa menjadi titik balik bagi ETH.
Namun, kemampuan ETH untuk pulih dengan kuat dan mungkin memberikan keuntungan signifikan sangat bergantung pada kekuatan permintaan yang pulih. Jadi, meski lonjakan pasokan bisa menjadi pertanda baik, masih banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Dalam dunia crypto, perubahan cepat dan tak terduga adalah hal yang biasa. Meski lonjakan pasokan Ethereum bisa menjadi pertanda baik, penting untuk selalu melakukan penelitian sendiri dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi. Ingat, investasi dalam crypto selalu melibatkan risiko.
Baca Juga: Ethereum Bisa Tembus Rp 112 Triliun, Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.