California, negara bagian terkaya di Amerika Serikat, kini tengah mempersiapkan regulasi baru untuk bisnis crypto.
Dengan regulasi ini, California berharap dapat menjadi pilihan utama bagi pelaku bisnis crypto Amerika, menggeser posisi New York yang selama ini dikenal sebagai pusat regulasi crypto di Amerika.
Gubernur California, Gavin Newsom, baru-baru ini menandatangani Rancangan Undang-Undang 39 yang memberikan Departemen Perlindungan Keuangan dan Inovasi (DFPI) wewenang penuh dalam mengatur dan mengawasi bisnis crypto.
Meski masih membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk diimplementasikan, langkah ini mendapat apresiasi dari industri crypto yang melihat keseriusan California dalam berdialog dengan para ahli crypto.
Baca Juga: Gubernur California Akhirnya Setujui! Industri Crypto Kini Diatur Ketat!
Menurut Kristopher Klaich, direktur kebijakan di Kamar Dagang Digital, kerjasama antara pemerintah California dan industri crypto dalam merumuskan hukum dan regulasi ini bisa menjadi contoh bagi negara bagian lain.
Meski demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memberikan kejelasan bagi calon pemegang lisensi dan mempersempit cakupan undang-undang ini.
New York, yang selama ini dikenal sebagai pusat regulasi crypto di Amerika, memiliki regulasi yang dianggap terlalu ketat oleh banyak pelaku industri crypto. Sebaliknya, California dinilai lebih mendengarkan masukan dari industri.
Hal ini terbukti dari penolakan Gubernur Newsom terhadap rancangan undang-undang serupa tahun lalu dan kesediaannya untuk bekerja sama dengan industri dalam menyempurnakan regulasi ini.
Namun, masih ada kekhawatiran bahwa California akan mengikuti jejak New York dalam menerapkan regulasi yang terlalu ketat. Oleh karena itu, industri crypto masih berhati-hati dalam menyikapi regulasi baru ini.
Meski California telah menunjukkan keseriusannya dalam mengatur bisnis crypto, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bagaimana cara mengatur bisnis crypto yang bersifat terbuka dan terdesentralisasi.
Selain itu, California juga harus memastikan bahwa regulasi ini dapat melindungi konsumen dari penipuan dan kerugian finansial. Namun, dengan adanya regulasi ini, diharapkan California dapat menjadi pilihan utama bagi pelaku bisnis crypto di Amerika dan mendorong pertumbuhan industri crypto di negara bagian ini.
Dengan langkah besar yang diambil oleh California, kita bisa berharap bahwa regulasi crypto di Amerika akan semakin matang dan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi konsumen. Meski masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, langkah ini menunjukkan bahwa California serius dalam menjadi pemimpin baru dalam regulasi crypto.
Baca Juga: California Siap Guncang Dunia dengan Regulasi Baru untuk Industri Crypto!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.