Kesempatan SEC (Securities and Exchange Commission) Amerika Serikat untuk menang dalam banding melawan Ripple tampaknya sangat tipis. Menurut pengacara Bill Morgan, SEC hanya memiliki peluang sekitar 3% hingga 14% untuk berhasil dalam banding tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?
SEC telah berjuang dalam pertempuran hukum yang panjang melawan Ripple selama tiga tahun sebelum akhirnya hakim memutuskan bahwa penjualan XRP di bursa crypto tidak melanggar hukum sekuritas.
Baca juga: Gugatan Ripple vs SEC: Akankah Ada Penyelesaian? Ini yang Harus Kamu Ketahui!
Keputusan ini menjadi kemenangan besar bagi Ripple, yang kehilangan sebagian besar bisnisnya selama gugatan SEC di AS, karena bursa crypto utama menghapus XRP dari platform mereka.
Pada 4 Oktober 2023 lalu, Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa regulator sekuritas gagal memenuhi beban untuk menunjukkan bahwa ada pertanyaan hukum yang mengendalikan atau alasan yang cukup untuk perbedaan pendapat tentang putusan tersebut. SEC bahkan kalah dalam banding terhadap putusan tersebut.
Pada 19 Oktober 2023, SEC memutuskan untuk menarik semua tuduhan yang diajukan terhadap CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan ketua eksekutif Chris Larsen. Ini memberikan kemenangan besar lainnya bagi Ripple dan eksekutifnya.
Stuart Alderoty, kepala petugas hukum Ripple, menyebut langkah SEC sebagai “penyerahan”, sementara Ripple, dalam pernyataan resminya, menganggap langkah SEC sebagai “kapitulasi yang mengejutkan”.
Morgan mencatat bahwa SEC telah menarik sisa kasus tersebut, sehingga tidak akan ada persidangan tahun depan.
Baca juga: Kabar Crypto Hari Ini: Harga Bitcoin Mendekati Rp475 Juta dan XRP Raih Kemenangan Hukum!
Morgan memprediksi bahwa pengadilan mungkin akan memberikan “putusan akhir (mungkin) di suatu waktu tahun depan”. Jika ini terjadi, ini akan menjadi kemenangan besar lainnya bagi Ripple dan bisa berdampak besar pada masa depan perusahaan dan XRP.
Namun, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, percaya bahwa SEC bisa membutuhkan “bertahun-tahun” untuk banding atas keputusan pengadilan untuk mengakui XRP sebagai sekuritas. Jika Komisi memutuskan untuk banding atas putusan penjualan ritel, ini hanya akan memperkuat keputusan pengadilan. Meski begitu, kemungkinan besar akan membutuhkan waktu sebelum regulator dapat banding.
Dengan segala perkembangan ini, tampaknya Ripple berada di jalur yang benar untuk memenangkan pertarungan hukum ini. Namun, apa pun hasilnya, kasus ini akan memiliki dampak besar pada industri crypto dan bagaimana regulator menangani kasus serupa di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: