Mastercard, salah satu raksasa pembayaran global, sedang menjajaki kemitraan dengan dompet crypto populer seperti MetaMask dan Ledger. Melalui kolaborasi ini, Mastercard berambisi untuk memanfaatkan kekuatan pembayaran globalnya guna mempercepat pertumbuhan dompet crypto.
Menurut laporan dari CoinDesk, Mastercard menyoroti bahwa perusahaan dompet crypto sering kali menghadapi tantangan ketika berusaha ekspansi ke pasar baru. Dengan bekerja sama dengan Mastercard, perusahaan-perusahaan ini dapat memanfaatkan jaringan pembayaran global Mastercard.
Baca juga: Ledger Hadirkan Alat Pemulihan Kunci Pribadi Berbasis Cloud, Begini Fungsinya!
Melalui kartu pembayaran, penyedia dompet dapat menarik lebih banyak pengguna, menciptakan loyalitas, dan menghasilkan aliran pendapatan tambahan, sekaligus memungkinkan transaksi crypto yang lancar.
Mastercard juga mengungkapkan bahwa mereka sedang menjajaki āmodel baru untuk penerbitan global menggunakan penyelesaian stablecoin di rantaiā serta ārantai cepat yang murahā.
Kolaborasi dengan MetaMask dan Ledger menunjukkan komitmen Mastercard untuk terus berinovasi di ruang crypto. Kedua dompet ini dikenal sebagai penyedia layanan penyimpanan crypto mandiri yang memungkinkan pengguna memiliki kendali penuh atas aset crypto mereka.
Mastercard berencana untuk merilis seperangkat pedoman untuk perusahaan mitra yang menekankan perlindungan konsumen, persaingan harga, dan pemantauan transaksi. Jika disetujui, langkah selanjutnya melibatkan peluncuran kartu di Uni Eropa atau Inggris sebagai pasar pertama.
Dengan akuisisi Ciphertrace pada tahun 2021, Mastercard kini memiliki alat untuk membantu mengidentifikasi transaksi crypto yang ilegal, menegaskan komitmen mereka untuk transparansi dan keamanan.
Baca juga: Mastercard Bantu Berbagai Bank di Dunia Adopsi Perdagangan Crypto!
Meskipun kondisi pasar yang sulit dan ketidakpastian regulasi, perusahaan pembayaran besar seperti Mastercard tetap fokus pada crypto. Program āEngageā Mastercard, misalnya, bertujuan untuk membawa program kartu crypto baru ke pasar dan menawarkan cara baru untuk mengonversi crypto menjadi fiat.
Visa, pesaing utama Mastercard, juga terus berkolaborasi dengan stablecoin USDC dan blockchain Solana untuk pembayaran lintas batas, menunjukkan tren yang meningkat di antara jaringan kartu kredit untuk mengadopsi teknologi blockchain.
Dengan kemitraan potensial ini, Mastercard menunjukkan visi mereka untuk masa depan pembayaran crypto dan bagaimana mereka berencana untuk berperan dalam ekosistem ini.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara Mastercard dengan penyedia dompet crypto seperti MetaMask dan Ledger menandai era baru dalam integrasi teknologi blockchain dengan sistem pembayaran tradisional.
Dengan potensi yang tak terbatas, dunia menunggu untuk melihat bagaimana inovasi ini akan mengubah lanskap keuangan global.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: