Bitcoin Siap Melonjak Lagi? Inilah Alasan Mengapa!

Updated
October 31, 2023
Gambar Bitcoin Siap Melonjak Lagi? Inilah Alasan Mengapa!

Dalam dunia mata uang digital atau crypto, Bitcoin selalu menjadi topik pembicaraan yang hangat. Baru-baru ini, data on-chain Bitcoin menunjukkan sinyal bullish, namun ada juga indikasi lain yang mungkin tersembunyi. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sinyal Bullish dari Data On-Chain Bitcoin

Santiment, platform intelijen blockchain terkemuka, baru-baru ini memberikan wawasan yang menunjukkan skenario jangka pendek yang menguntungkan untuk Bitcoin. Salah satu metrik kunci yang mendukung pandangan bullish ini adalah jumlah alamat Bitcoin aktif yang signifikan.

Baca Juga: VanEck Kembali Berjuang untuk ETF Bitcoin, Apakah Kali Ini Berhasil?

Peningkatan alamat aktif dapat menunjukkan adopsi yang ditingkatkan, minat investor crypto, dan kesehatan jaringan secara keseluruhan. Selain itu, lonjakan token yang sebelumnya tidak aktif bergerak secara aktif menunjukkan minat pedagang yang diperbarui.

PEPE, Indikator Suhu Pasar?

Pepe Coin: Tantangan Masa Depan dan Harapan Pemulihan
CoinGape

Meskipun laporan Santiment menawarkan optimisme, beberapa pengamat pasar menggunakan indikator unik untuk merasakan pergeseran pasar potensial. PEPE coin, sebuah meme coin, baru-baru ini menarik perhatian beberapa tokoh crypto terkemuka.

Ran Neuner baru-baru ini menyebutkan bahwa PEPE mungkin bertindak sebagai indikator pasar yang terlalu panas. Logikanya? Ketika trader dan investor crypto berbondong-bondong ke token semacam itu, dan mereka melihat pompa harga yang signifikan, itu mungkin merupakan tanda optimisme berlebihan di pasar crypto.

Apakah Harga Bitcoin Akan Melonjak Seperti Minggu Lalu?

Alex Thorn, kepala penelitian di perusahaan aset digital Galaxy, menyoroti potensi untuk lonjakan gamma Bitcoin lainnya mirip dengan yang terjadi minggu lalu. Dia menjelaskan bahwa tindakan dealer opsi, yang didorong oleh kebutuhan untuk mempertahankan posisi netral, dapat memperbesar pergerakan harga.

Selain itu, Thorn menunjukkan pentingnya data on-chain dalam memahami dinamika ini. Dia menunjukkan adanya perbedaan antara pasokan yang dipegang oleh pemegang jangka panjang dan pasokan yang telah bergerak dalam kurang dari 24 jam.

Paragraf Penutup

Dalam kesimpulannya, meskipun Thorn tidak membuat prediksi langsung tentang harga Bitcoin dalam jangka pendek, analisisnya memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika pasar saat ini.

Kombinasi potensi lonjakan gamma, penurunan likuiditas on-chain, dan pola historis semuanya menunjukkan lingkungan yang menguntungkan bagi para penggemar Bitcoin.

Baca Juga: Bitcoin Siap Tembus $38,000? Ini Prediksi Ahli yang Membuat Pasar Crypto Heboh!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.*

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->