Turki sedang mempersiapkan regulasi baru untuk aset crypto, dalam upaya meyakinkan Financial Action Task Force (FATF) untuk menghapusnya dari “daftar abu-abu” negara yang belum cukup berjuang melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Turki telah berada dalam “daftar abu-abu” FATF sejak 2021. Menurut laporan, dalam diskusi dengan komisi parlemen pada 31 Oktober 2023, Menteri Keuangan Turki, Mehmet Simsek, mengatakan bahwa sebuah laporan FATF menentukan bahwa Turki telah mematuhi semua kecuali satu dari 40 standar yang ditetapkan oleh lembaga pengawas tersebut.
Baca juga: Makin Teregulasi, Turki Siapkan Kerangka Hukum Crypto di 2024!
Simsek menyatakan bahwa satu-satunya masalah yang belum diselesaikan untuk kepatuhan teknis adalah terkait dengan aset crypto. Dia berencana mengajukan undang-undang aset crypto ke parlemen untuk keluar dari daftar abu-abu, tetapi tidak merinci perubahan hukum apa yang akan diajukan.
Pengumuman Simsek menekankan urgensi dengan mana Turki menangani masalah ini. Sementara itu, setelah proposal hukum diperkenalkan ke parlemen dan mendapatkan persetujuan, diharapkan Turki tidak akan lagi memiliki kekhawatiran kepatuhan teknis. Ini akan menjadi langkah penting dalam sikap Turki terhadap crypto dan menuju pengangkatan status ‘daftar abu-abu’ sambil memulihkan kepercayaan pada ekonomi Turki.
Turki berada dalam “tahap akhir” membawa legislasi crypto ke parlemen, langkah terakhir yang diperlukan untuk dihapus dari “daftar abu-abu” FATF, kata Menteri Keuangan Mehmet Şimşek kepada komisi perencanaan dan anggaran negara pada hari Selasa.
Baca juga: Bitcoin Melambung Tinggi di Turki dan Nigeria, Apa yang Terjadi?
Turki telah mematuhi “39 dari 40 standar FATF,” kata Simsek. “Mengenai kepatuhan teknis, satu-satunya persiapan yang sedang berlangsung adalah terkait dengan pekerjaan pada aset crypto. Upaya kami yang diperlukan dalam hal ini telah mencapai tahap akhir.”
Dengan langkah-langkah ini, Turki berharap dapat meningkatkan reputasinya di mata dunia dan memperkuat posisinya dalam ekonomi global. Regulasi baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pasar crypto di Turki dan membantu negara ini keluar dari ‘daftar abu-abu’ FATF.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: