Laporan terbaru Ripple untuk kuartal ketiga tahun 2023 telah mengungkapkan pertumbuhan yang mengesankan dalam perdagangan XRP, terutama di pasar AS, serta penjualan besar-besaran token XRP. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Laporan kuartal ketiga Ripple menunjukkan pertumbuhan 5% dalam volume perdagangan XRP di bursa AS, sebuah sinyal positif bagi komunitas kripto. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan jumlah bursa yang mengaktifkan perdagangan XRP, termasuk di AS.
Keputusan pengadilan pada 13 Juli 2023 yang menyatakan XRP bukan sebagai sekuritas telah memberikan kejelasan mengenai status regulasi XRP, memicu peningkatan kepercayaan investor dan adopsi di bursa.
Selain itu, aktivitas perdagangan XRP terus didominasi oleh bursa non-AS utama seperti Binance, OKX, dan Upbit. Namun, dengan adanya keputusan pengadilan tersebut, bursa di AS mulai mendapatkan porsi volume perdagangan XRP yang lebih besar. Hal ini menandakan perubahan signifikan dalam distribusi volume perdagangan XRP yang sebelumnya lebih banyak terjadi di luar AS.
Baca Juga: Ripple dan FTA Australia: Kolaborasi Potensial yang Mengubah Lanskap Pembayaran!
Ripple telah menjual lebih dari 892 juta XRP selama kuartal ketiga tahun 2023, dengan total kepemilikan XRP mereka mencapai 46,5 miliar XRP. Namun, 41,3 miliar dari token tersebut tidak dapat diakses hingga dilepaskan dari escrow.
Ripple secara rutin mengembalikan sebagian besar XRP yang dilepaskan setiap bulan kembali ke escrow, menunjukkan pendekatan yang sistematis dalam mengelola persediaan XRP mereka.
Perubahan dalam kepemilikan XRP Ripple dari 30 Juni hingga 30 September menunjukkan penjualan 293 juta XRP dari saldo yang dapat dihabiskan. Selain itu, jumlah XRP dalam escrow wallets turun dari 41,9 miliar menjadi 41,3 miliar, menandakan penurunan 600 juta XRP. Penjualan total XRP oleh Ripple di Q3 2023 mencapai 892 juta XRP, meningkat dari kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Perluas Kehadirannya di Asia, Ripple Resmi Mendapatkan Lisensi Pembayaran Singapura!
Dinamika pasar XRP menunjukkan peningkatan aktivitas on-chain yang signifikan di Q3, dengan volume perdagangan DEX naik lebih dari tiga kali lipat. Meskipun ada peningkatan aktivitas ini, volatilitas 90 hari XRP tetap berada pada level historis yang rendah sekitar 40%. Kebanyakan aktivitas perdagangan XRP saat ini melibatkan stablecoins, terutama karena sebagian besar bursa menawarkan pasangan perdagangan XRP terhadap USDT.
Binance mempertahankan porsi sekitar 60% dari volume XRP, sementara lebih banyak bursa membuka perdagangan XRP, meningkatkan kategori “Lainnya”. Bursa di AS tumbuh hingga hampir 5% dari volume. Ripple juga telah mengalami kemenangan hukum yang signifikan, dengan SEC menggugurkan tuduhan terhadap CEO Brad Garlinghouse dan Chairman Chris Larsen.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: