Ripple, pemimpin dalam solusi blockchain dan crypto perusahaan, telah dipilih oleh Bank Sentral Georgia sebagai mitra teknologi resmi untuk proyek mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka. Kemitraan ini diumumkan setelah proses seleksi yang ketat dan kompetitif, menunjukkan keunggulan teknis dan keahlian Ripple. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Ripple berhasil menunjukkan keunggulan teknis dan keahlian stafnya dalam kompetisi yang melibatkan beberapa perusahaan lain. Bank Sentral Georgia memilih platform CBDC Ripple berdasarkan pengalaman mereka dalam menjalankan program pilot di berbagai negara. Platform CBDC Ripple dikenal karena kemampuannya memberikan solusi holistik bagi bank sentral, lembaga keuangan, dan pemerintah.
Saat ini, Ripple sedang menjalankan lima program pilot dengan pemerintah dan bank sentral di berbagai negara. Pada Mei 2021, Bank Sentral Georgia mengundang perusahaan teknologi, perusahaan fintech, dan lembaga keuangan untuk membantu pengembangan CBDC di negara tersebut. Bank ini percaya bahwa CBDC dapat membuka nilai bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Ripple dan FTA Australia: Kolaborasi Potensial yang Mengubah Lanskap Pembayaran!
Ripple baru-baru ini memperkenalkan platform CBDC baru berbasis ledger XRP. Platform ini memungkinkan pemerintah dan bank mengendalikan aliran mata uang digital melalui metode seperti pencetakan, distribusi, penebusan, dan penghancuran.
Bank Sentral Georgia saat ini fokus pada implementasi pendekatan modular untuk meningkatkan kenyamanan ritel dan memastikan interoperabilitas. Ini memerlukan penelitian dan pengembangan yang luas, tanpa tanggal peluncuran yang ditentukan.
Baca Juga: Perluas Kehadirannya di Asia, Ripple Resmi Mendapatkan Lisensi Pembayaran Singapura!
Ripple telah dipilih sebagai mitra teknologi tunggal Bank Sentral Georgia setelah proses seleksi yang ketat melibatkan sembilan perusahaan yang dipilih berdasarkan kemampuan mereka untuk mendukung proyek tersebut. Setelah fase seleksi selesai, Bank Sentral Georgia akan beralih ke tahap pilot untuk menguji platform CBDC Ripple dalam lingkungan langsung untuk memungkinkan mereka mengevaluasi kasus penggunaan tertentu.
Ripple telah mengumumkan lima program pilot dengan pemerintah dan bank sentral di Bhutan, Palau, Montenegro, Kolombia, dan Hong Kong dan sedang berdiskusi dengan lebih dari 20 negara di seluruh dunia.
Kemitraan ini menunjukkan komitmen Ripple untuk mendorong inovasi dan efisiensi, memberdayakan entitas publik dan swasta untuk membuka potensi penuh transaksi blockchain yang aman dan transparan. Dengan demikian, Ripple terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam solusi blockchain dan crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: