Ripple dan Onafriq Kolaborasi Ciptakan Koridor Pembayaran Baru di Afrika, Australia, dan Inggris!

Updated

November 8, 2023

Gambar Ripple dan Onafriq Kolaborasi Ciptakan Koridor Pembayaran Baru di Afrika, Australia, dan Inggris!

Ripple dan Onafriq, dua raksasa teknologi finansial, baru saja mengumumkan kerja sama mereka untuk menciptakan koridor pembayaran baru antara 27 negara Afrika, Australia, Inggris, dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC). Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermurah pembayaran lintas batas. Bahas lebih lanjut, yuk!

Kolaborasi Ripple dan Onafriq

Ripple, perusahaan teknologi blockchain dan solusi crypto, telah bermitra dengan Onafriq, penyedia pembayaran seluler terkemuka di Afrika. Onafriq akan menggunakan teknologi blockchain Ripple Payments bersama dengan tiga perusahaan mitra.

Zazi Transfer akan menyediakan layanan transfer ke Australia, PayAngel akan melayani Inggris, dan Pyypl akan melayani negara-negara anggota GCC seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Pembayaran remitansi merupakan bagian besar dari pembayaran lintas batas ke Afrika.

Kepada Cointelegraph, Aaron Sears, Wakil Presiden Senior Ripple untuk Keberhasilan Pelanggan Global, mengatakan,

“Afrika Sub-Sahara telah terbukti menjadi titik terang dalam adopsi kripto, dengan konsumen di negara-negara seperti Nigeria, Kenya, dan Afrika Selatan yang menggunakan aset digital untuk keperluan sehari-hari di dunia nyata.”

Manfaat Kerja Sama Ini

Kerja sama ini diharapkan dapat mengatasi masalah tradisional yang terkait dengan pembayaran lintas batas seperti waktu transfer yang lama, ketidakandalan, dan biaya yang tinggi.

Dengan teknologi crypto Ripple, Onafriq dapat membawa transfer uang internasional yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya ke Afrika. Ini juga diharapkan dapat mempercepat inklusi finansial di seluruh benua. Onafriq memiliki jejak gerakan uang seluler terbesar di Afrika pada saat uang seluler menjadi penggerak utama inklusi finansial dan telah merevolusi akses ke layanan keuangan di seluruh benua.

Fintech ini menghubungkan lebih dari 500 juta dompet seluler di 40 negara Afrika, dan beroperasi di lebih dari 1300 koridor pembayaran di benua tersebut.

Secara keseluruhan, kerja sama antara Ripple dan Onafriq ini merupakan langkah besar dalam memanfaatkan teknologi blockchain untuk memperluas akses ke layanan keuangan. Dengan membuka koridor pembayaran baru, mereka berharap dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan inklusi finansial di Afrika.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: