Inovasi Baru Dunia AI: Peluncuran ‘AI Pin’ oleh Humane yang Didukung Microsoft dan OpenAI

Humane, sebuah startup Silicon Valley yang didukung oleh mantan eksekutif Apple dan Microsoft, baru-baru ini meluncurkan ‘AI Pin’, sebuah perangkat wearable yang menggabungkan kecerdasan buatan canggih dengan desain yang praktis.

Perangkat ini dirancang untuk dipasang pada pakaian pengguna, menawarkan cara baru dan interaktif untuk mengakses teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari.

Desain dan Fungsi AI Pin

AI Pin, yang dijual seharga $699 atau setara dengan Rp10,9 juta, terdiri dari dua bagian: sebuah perangkat persegi dan paket baterai yang dapat menempel secara magnetis pada pakaian atau permukaan lainnya. Selain harga pembelian, ada juga biaya langganan bulanan sebesar $24 (Rp376 ribu) yang mencakup nomor telepon dan cakupan data melalui jaringan T-Mobile.

Baca juga: Wix Luncurkan Fitur AI Chat, Buat Kebutuhan Bisnis Website Hanya dengan Berbincang!

Perangkat ini diharapkan mulai dikirim pada awal 2024, dengan pemesanan dimulai pada 16 November 2023.

Lebih lanjut, perangkat ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon dan dikontrol melalui kombinasi kontrol suara, kamera, gerakan, dan proyektor kecil yang terintegrasi. AI Pin memiliki berat sekitar 34 gram, sementara ‘battery booster’ menambahkan 20 gram lagi.

Kamera terintegrasi dapat mengambil foto 13-megapiksel dan akan mendukung perekaman video setelah pembaruan perangkat lunak.

Kolaborasi dengan OpenAI dan Microsoft

Humane menyebutkan kolaborasi dengan Microsoft dan OpenAI dalam siaran pers mereka, dengan laporan sebelumnya menunjukkan bahwa AI Pin terutama didukung oleh GPT-4. Akses ChatGPT disebutkan sebagai salah satu fitur inti perangkat.

Sistem operasinya, yang disebut Cosmos, dirancang untuk secara otomatis mengarahkan pertanyaan pengguna ke alat yang tepat tanpa perlu mengunduh dan mengelola aplikasi.

AI Pin bertujuan untuk menyederhanakan antarmuka teknologi. Tidak ada layar utama atau banyak pengaturan dan akun untuk dikelola; ide utamanya adalah pengguna dapat berbicara atau menyentuh Pin, menyatakan apa yang ingin dilakukan atau diketahui, dan itu akan terjadi secara otomatis.

Humane berusaha membangun gadget dengan semangat yang sama seperti chatbot yang dapat melakukan banyak fungsi hanya dengan perintah teks sederhana.

Baca juga: Ingin Lepas dari Microsoft, OpenAI Berencana Membuat Chip AI Sendiri!

Potensi dan Masa Depan AI Pin

Meskipun AI Pin menawarkan berbagai fitur menarik seperti pesan dan panggilan berbasis suara, fitur “catch me up” yang dapat merangkum kotak masuk email, informasi nutrisi makanan melalui kamera, dan terjemahan waktu nyata, masih banyak potensi yang belum tergali. Humane berencana menambahkan kemampuan navigasi dan belanja, serta memberikan cara bagi pengembang untuk membuat alat mereka sendiri.

Humane melihat AI Pin sebagai awal dari proyek yang lebih besar. Perangkat ini akan semakin baik seiring peningkatan model AI yang mendasarinya, mirip dengan evolusi smartphone: perangkat keras yang lebih baik meningkatkan pengalaman pengguna dari waktu ke waktu, tetapi revolusi sebenarnya datang dari apa yang dapat dilakukan dengan perangkat tersebut.

Pada akhirnya, peluncuran AI Pin oleh Humane, dengan dukungan dari Microsoft, menandai langkah besar dalam evolusi wearable AI. Ini membuka jalan bagi interaksi yang lebih intuitif dan personal dengan teknologi kecerdasan buatan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. OpenAI, Microsoft, Humane wearable AI pin. Diakses tanggal 11 November 2023
• Reuters. Wearable ‘Ai Pin’ launched by Humane, backed by ex-Apple execs and Microsoft. Diakses tanggal 11 November 2023
• The Verge. Humane officially launches the AI Pin, its OpenAI-powered wearable. Diakses tanggal 11 November 2023