Bitcoin Argentina, sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada promosi crypto, baru-baru ini mengajukan sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk mengendalikan pasar crypto dengan cara yang mempertahankan prinsip desentralisasi dan memperkuat kepercayaan masyarakat. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Rancangan undang-undang ini diajukan oleh presiden Bitcoin Argentina, Ricardo Mihura, dalam acara LABITCONF 2023 yang diselenggarakan di Buenos Aires, ibu kota Argentina, pada 10 November. Sebelumnya, organisasi ini menentang ide bahwa industri ini memerlukan regulasi.
Namun, sekarang para pendukung Bitcoin berpendapat bahwa regulasi diperlukan untuk melindungi blockchain dan memastikan bahwa pelaku buruk dapat diadili sesuai hukum. Mihura menegaskan bahwa larangan total terhadap crypto tidak akan efektif, mengingat sifat global dari teknologi blockchain.
“Bahkan Amerika Serikat tidak dapat secara efektif melarang operasi ekonomi crypto tanpa lisensi […] Argentina tidak memiliki kemampuan untuk melarang warganya beroperasi dalam lingkungan global,” ujar Mihura.
Baca Juga: Harga Bitcoin (BTC) Berpotensi ke $5 Juta? Ini Prediksi Michael Saylor!
Rancangan undang-undang ini juga bertujuan untuk membuat semua pihak yang terlibat dalam aktivitas penipuan bertanggung jawab, mulai dari pelaku langsung hingga mereka yang mendapatkan keuntungan dari skema penipuan. Mihura menekankan pentingnya melindungi korban sepanjang rantai pemasaran penipuan.
Rancangan undang-undang ini diajukan tepat sebelum pemilihan presiden Argentina. Pemilihan ini diadakan antara Sergio Massa, menteri ekonomi negara tersebut, dan Javier Milei, seorang ekonom yang berubah menjadi politisi yang ingin menghapus bank sentral Argentina dan mengadopsi dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Presale Token Bitcoin ETF (BTCETF) Tumbuh Pesat, Raup $100.000 dalam 72 Jam!
Argentina saat ini sedang berjuang melawan krisis inflasi. Selama 12 bulan terakhir, negara ini mencatat tingkat inflasi tahunan keempat terbesar di dunia sebesar 121,7%. Sementara itu, negara ini telah menjadi salah satu pasar crypto yang tumbuh paling cepat. Menurut penelitian dari GWI, Argentina memiliki tingkat kepemilikan aset digital tertinggi kedua sebesar 23,5%, hanya kalah dari Turki sebesar 27,1%.
Mengingat kondisi ini, inisiatif Bitcoin Argentina untuk mengatur pasar crypto melalui rancangan undang-undang ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk mempertahankan blockchain dan meningkatkan kepercayaan publik, serta menangani pelaku buruk di industri ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: