Selama acara Devconnect di Istanbul, Aave Companies, perusahaan teknologi Web3, baru saja meluncurkan versi terbaru dari protokol media sosial mereka, Lens V2, di Polygon. Peluncuran ini menandai babak baru dalam evolusi Lens, dengan peningkatan komposabilitas dan peningkatan lainnya yang memungkinkan pengembang membangun pengalaman sosial baru dan memonetisasi lebih cepat.
Menurut laporan The Block, pembaruan ini memiliki fitur komposabilitas yang disempurnakan dan peningkatan lainnya untuk memungkinkan para pengembang membangun pengalaman sosial baru dan menghasilkan uang lebih cepat. Semua aplikasi dan profil Lens V1 telah dimigrasikan ke V2, termasuk 11 juta koneksi sosial dan lebih dari 34 juta interaksi sosial, demikian ungkap tim.
Baca juga: Aave Bawa Revolusi Sosial Media dengan Lens Protocol dan Tata Kelola Komunitas!
“Lens V2 adalah babak berikutnya dalam evolusi Lens. Tujuan V1 adalah untuk melakukan bootstrap pada jejaring sosial web3 awal, menghasilkan kreativitas, eksperimen dan alat penemuan baru yang bermanfaat bagi ekosistem Lens. Dengan V2, kami bergerak secara progresif menuju desain Lens yang lebih modular, menyediakan primitif sosial yang memberikan otonomi dan fleksibilitas yang lebih besar kepada para pembuat untuk mengintegrasikan web3 sosial, mendorong gelombang inovasi berikutnya.” kata pendiri dan CEO Lens Protocol, Stani Kulechov.
Salah satu fitur utama dari V2 adalah peningkatan komposabilitasnya, yang memungkinkan pengembang menciptakan pengalaman sosial dan metode monetisasi dengan lebih efisien. Dengan perkembangan terbaru ini, pengguna dapat mentransfer handle secara independen dari profil dan mendelegasikan tindakan sosial ke dompet yang berbeda.
Profil dapat dikelola oleh satu atau lebih orang, multisigs atau DAOs, meningkatkan keamanan dengan memungkinkan kamu menyimpan handle di dompet dingin (cold wallet) sambil menggunakan dompet sehari-hari untuk menggunakan Lens.
Lebih lanjut, pengembang juga dapat membuat “Smart Posts” yang mendukung tindakan termasuk menyewa ruang publikasi untuk iklan, opsi bayar untuk dibaca, memberi tip, memberikan suara, memverifikasi, berlangganan, dan berdonasi.
Baca juga: Terraform Labs Membuka Babak Baru dengan Akuisisi Pulsar Finance!
Dalam pembaruan terbarunya, Lens V2 memperkenalkan fitur ‘blocking’ yang memungkinkan pengguna saling memblokir di rantai, mirip dengan Twitter versi Web2. Akun yang diblokir tidak akan dapat berkomentar, mengikuti, mengutip-komentar, atau menjalankan fitur spesifik crypto seperti mirror dan collect.
Selain itu, Lens V2 juga memungkinkan integrasi data dan acara web2 ke dalam Lens dan fitur fungsi lintas rantai seperti mencetak NFT musik di Ethereum, menjembatani ke Solana melalui Uniswap, atau menggunakan Aave Liquidity Pools.
Pada akhirnya, peluncuran Lens V2 ini menandai langkah besar dalam evolusi media sosial berbasis crypto. Dengan fitur dan peningkatan baru, Lens V2 membuka peluang baru bagi pengembang dan pengguna untuk memanfaatkan teknologi Web3 dalam membangun dan memonetisasi pengalaman sosial mereka.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: