Kabar gembira bagi para penggemar crypto di Uni Emirat Arab (UAE), dua raksasa investasi crypto, eToro dan M2, telah mendapatkan lisensi untuk beroperasi di pusat keuangan internasional Abu Dhabi Global Market (ADGM). Ini menandai langkah besar dalam ekspansi global mereka dan membuka peluang baru bagi yang ingin berinvestasi di pasar crypto.
eToro, platform investasi global, telah mendapatkan izin Financial Services Permission (FSP) dari ADGM. Dengan lisensi ini, eToro dapat beroperasi sebagai broker untuk sekuritas, derivatif, dan aset crypto. Yoni Assia, pendiri dan CEO eToro, menyatakan bahwa lisensi ini merupakan tonggak penting dalam ekspansi global mereka.
Baca juga: OKX Luncurkan Bursa Crypto Lokal dan Platform Dompet Web3 di Brasil!
ADGM telah mengakui Abu Dhabi sebagai pusat fintech yang berkembang, dan eToro siap menjadi bagian dari ekosistem ini. Dengan lisensi baru ini, eToro berharap dapat lebih memantapkan posisinya di kawasan tersebut sebagai platform perdagangan yang terpercaya.
Sementara itu, M2, bursa crypto lainnya, telah diakui sebagai Multilateral Trading Facility (MTF) yang sepenuhnya diatur dan sebagai penyimpan aset crypto. M2 kini dapat melayani penduduk dan klien institusional di UAE, dengan layanan yang mencakup penyimpanan crypto, perdagangan Bitcoin dan Ether berbasis dirham UAE, serta layanan on/off-ramp untuk mata uang dirham.
CEO M2, Stefan Kimmel, menyambut baik waktu penerbitan lisensi ini, yang bertepatan dengan kembalinya sentimen positif investor. Ini menunjukkan komitmen M2 untuk memberikan layanan terbaik di pasar crypto yang dinamis.
Baca juga: Commerzbank Jadi Bank Pertama di Jerman Dengan Lisensi Penyimpanan Crypto!
ADGM tidak hanya memberikan lisensi operasional kepada pemain crypto internasional, tetapi juga telah memperkenalkan regulasi yang komprehensif untuk organisasi Web3 pada November lalu.
Regulasi Distributed Ledger Technology (DLT) Foundations 2023 dirancang untuk memberikan kejelasan regulasi bagi fondasi blockchain, entitas Web3, organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), dan fondasi tradisional yang berkembang ke dalam DLT.
Regulasi ini memungkinkan pembentukan “DLT Foundation” dengan mengajukan piagam yang ditandatangani, yang mencakup deskripsi aset awal fondasi, detail tentang tata kelola dan penerbitan token (jika ada), serta white paper organisasi, tokenomics paper, dan tautan ke dokumen teknis yang disebut DLT Framework.
Dengan lisensi baru dari ADGM, eToro dan M2 siap mengambil langkah besar dalam industri crypto di UAE. Ini bukan hanya kemenangan bagi kedua perusahaan, tetapi juga bagi investor yang ingin terjun ke dalam dunia investasi crypto dengan lebih aman dan teratur.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: