Lebih dari lima dekade setelah Michael Jackson merekam versi demo lagu “Big Boy,” sebuah langkah bersejarah diambil dengan merilisnya secara global di blockchain sebagai vinyl digital. Inisiatif ini, yang dilakukan melalui platform musik blockchain Anotherblock, tidak hanya menghidupkan kembali kenangan dari ikon pop legendaris tersebut, tetapi juga menandai babak baru dalam cara distribusi musik di era digital.
Pada 7 Desember 2023, rekaman studio pertama Michael Jackson yang telah lama tersimpan, akan dirilis sebagai “vinyl digital” melalui platform berbasis blockchain. Lagu berjudul “Big Boy (One-Derful Version)” ini akan dipublikasikan secara digital melalui Anotherblock dan dapat diakses melalui pemutar platform tersebut, lengkap dengan gambar master tape dan stem lagu. Lagu ini akan tersedia selama 48 jam dalam edisi terbuka dan terbatas.
Baca juga: Gandeng The Sandbox, Pengalaman Hip-Hop Legendaris Notorious B.I.G Hadir di Metaverse!
Rekaman ini, yang berasal dari 13 Juli 1967, menangkap Michael Jackson berusia delapan tahun bersama saudara-saudaranya dalam sesi studio perdana mereka di One-Derful, Chicago. Rilis ini merupakan hasil kolaborasi antara Recordpool, pemilik rekaman, dan pasar musik dan royalti berbasis blockchain Swedia, Anotherblock.
Anotherblock, yang telah bekerja sama dengan artis besar lainnya seperti Rihanna, The Weeknd, dan Justin Bieber, melihat rilis ini sebagai peluang untuk membangun cerita dan komunitas di sekitar lagu. CEO dan pendiri bersama Anotherblock, Michel Traore, menyatakan bahwa format baru ini memberikan kesempatan untuk merangkai lebih banyak cerita di sekitar musik.
“Melakukan perilisan ini sebagai vinil digital on-chain memungkinkan untuk membangun cerita dan komunitas di sekitar lagu tersebut dan mengangkatnya lebih dari sekadar komoditas.”
Menurut Traore, beberapa lagu, terutama “Big Boy,” layak mendapatkan tempat khusus di mana mereka tidak akan tenggelam dalam lautan ratusan ribu trek yang dirilis setiap hari. Format baru ini memberikan kesempatan untuk mengangkat lagu tersebut menjadi lebih dari sekadar komoditas.
Baca juga: OnePlus Luncurkan Studio Musik AI: Inovasi Baru yang Mengguncang Dunia Musik!
Rilis demo Michael Jackson di blockchain ini tidak hanya menghidupkan kembali sejarah musik, tetapi juga membawa dampak signifikan pada industri musik secara keseluruhan. Katherine Jackson, ibu Michael, menyatakan kegembiraannya atas rilis tersebut, mengatakan bahwa “rekaman warisan musikal kami menemukan ritme baru untuk era digital.” Ini merupakan bukti bahwa kisah Jackson, seperti musik mereka, tetap abadi.
Secara keseluruhan, rilis demo studio pertama Michael Jackson di blockchain sebagai vinyl digital bukan hanya sebuah peristiwa nostalgia, tetapi juga sebuah langkah revolusioner dalam industri musik. Ini membuka jalan bagi cara baru dalam distribusi dan apresiasi musik, menggabungkan teknologi terkini dengan warisan musikal yang tak lekang oleh waktu.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: