Kabar terbaru datang dari Amerika Serikat, di mana Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dikabarkan tengah mengadakan diskusi intensif dengan para pelaku industri crypto terkait peluncuran produk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis Bitcoin . Diskusi ini menimbulkan spekulasi dan harapan baru bagi para investor dan pengamat pasar crypto.
SEC, lembaga pengawas pasar modal AS, dilaporkan sedang membahas detail teknis penting bersama beberapa pengelola aset yang telah mengajukan proposal ETF Bitcoin spot. Meskipun SEC belum pernah menyetujui produk ETF crypto spot sebelumnya, mereka telah memaksimalkan penundaan keputusan atas aplikasi yang diajukan.
Pertemuan yang tercatat pada November lalu menunjukkan bahwa SEC telah bertemu dengan perwakilan dari BlackRock dan Grayscale, dua raksasa dalam pengelolaan aset. Para pengelola aset besar seperti Hashdex, ARK 21Shares, Invesco Galaxy, VanEck, dan Fidelity juga telah mengajukan permohonan untuk melisting ETF BTC atau Ether spot.
Baca Juga: Grayscale Desak SEC untuk Menyetujui Semua ETF Bitcoin Spot Sekaligus
Diskusi yang sedang berlangsung ini menandakan kemungkinan SEC sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memberikan lampu hijau kepada produk ETF crypto spot. Hal ini tentunya menjadi titik terang bagi industri crypto yang selama ini menantikan keputusan tersebut.
Adam Berker, penasihat hukum senior di Mercuryo, menyatakan bahwa persetujuan ETF akan menjadi berita positif bagi pasar crypto, yang kemungkinan akan memicu pertumbuhan signifikan. ETF yang disetujui akan membuka akses bagi investor dari sektor keuangan tradisional (TradFi) untuk lebih mudah masuk ke aset crypto.
Dengan dukungan dari entitas besar seperti Fidelity dan BlackRock, diperkirakan akan ada arus modal institusional yang besar yang masuk ke pasar. Belum jelas apakah SEC akan mengambil keputusan untuk menyetujui ETF Bitcoin spot.
Namun, analis ETF dari Bloomberg, James Seyffart, berspekulasi bahwa jika SEC memutuskan untuk mendukungnya, mereka mungkin akan melanjutkan dengan persetujuan simultan dari beberapa perusahaan pada Januari. Hal ini tentu saja menambah harapan bagi para pelaku pasar yang telah lama menantikan keputusan ini.
Ketua SEC, Gary Gensler, telah menerima kritik dari berbagai pihak baik dari dalam maupun luar ruang crypto terkait pendekatannya yang menganggap beberapa token sebagai sekuritas.
SEC saat ini terlibat dalam gugatan hukum dengan beberapa perusahaan besar di industri crypto, termasuk Terraform Labs, Ripple, Coinbase, dan Binance. Kritik ini menyoroti kompleksitas dan tantangan dalam regulasi crypto yang terus berkembang.
Dengan diskusi yang sedang berlangsung antara SEC dan para pengelola aset, dunia crypto menantikan keputusan yang bisa membawa perubahan besar pada pasar. Apakah SEC akan membuka pintu bagi ETF Bitcoin spot, atau apakah pasar crypto harus menunggu lebih lama? Hanya waktu yang akan menjawab.
Baca Juga: Geram! Industri Crypto Menentang Rencana SEC untuk Mengatur DeFi seperti Bursa Sentralisasi
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.