JTO Token Solana Meledak di Pasar, Harganya Melonjak Hampir 80% Pasca Debut!

Updated

December 9, 2023

Gambar JTO Token Solana Meledak di Pasar, Harganya Melonjak Hampir 80% Pasca Debut!

Dilansir dari The Block (8/12/23), token JTO, proyek staking liquid berbasis Solana, Jito, telah mencatatkan volume perdagangan yang mencengangkan sebesar $1,1 miliar dalam 24 jam pertama setelah peluncurannya.

Debut Mengesankan Token JTO

Token JTO baru saja diluncurkan kemarin dan didistribusikan kepada anggota komunitas. Segera setelah peluncurannya, token JTO mulai diperdagangkan di sekitar harga $2 dan telah mengalami kenaikan nilai hampir 80%, menurut halaman harga The Block.

Saat penulisan (9/12/23), token JTO diperdagangkan pada Rp55.422, mengalami kenaikan 22,69% dalam waktu 24 jam terakhir. Menurut laporan The Block, angka-angka ini menjadi kapitalisasi pasar yang sepenuhnya terdilusi sebesar $2,9 miliar.

Lebih lanjut, pasokan total token JTO dibatasi hingga 1 miliar, dengan 115 juta saat ini beredar. Dari jumlah tersebut, 80 juta dialokasikan untuk airdrop komunitas, menguntungkan pengguna awal, serta alokasi terpisah untuk validator dan kontributor protokol lainnya.

Lonjakan Harga Pasca Peluncuran

Sementara itu, CryptoSlate melaporkan bahwa setelah debutnya di bursa, token staking liquid Solana, JTO, mengalami lonjakan harga sebesar 80%, mengikuti acara airdrop unik. Protokol staking liquid berbasis Solana, Jito, telah mengudarakan lebih 90 juta token JTO kepada pengadopsi awal platformnya.

Sekitar 9.800 pengguna yang berinteraksi dengan protokol dan menstake SOL menerima minimal 4.941 JTO, setara dengan hampir $14.000 pada saat pelaporan. Jito memungkinkan pengguna untuk menyetor SOL, cryptocurrency asli Solana, sebagai imbalan atas derivatif JitoSOL, yang berfungsi sebagai token tanda terima bagi peserta dalam proses staking.

Dampak pada Pasar dan Komunitas

Menurut beberapa laporan, pencapaian token JTO menandai tonggak penting dalam evolusi pasar cryptocurrency. Dengan lebih dari 6,4 juta SOL terkunci, setara dengan sekitar $460 juta, Jito Labs, pengembang inti di balik Jito, juga mengoperasikan perangkat lunak klien utama untuk blockchain Solana.

Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam penerimaan cryptocurrency di sektor keuangan tradisional, tetapi juga membuka peluang baru bagi investor untuk terlibat dalam pasar crypto yang berkembang.

Secara keseluruhan, peluncuran token JTO oleh Jito menandai babak baru dalam dunia cryptocurrency, dengan menggabungkan inovasi teknologi blockchain dan potensi staking liquid.

Pada akhirnya, kenaikan harga yang dramatis pasca peluncuran menunjukkan kepercayaan dan antusiasme yang besar dari komunitas crypto terhadap token JTO.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: