Pekan ini, jagat crypto dibuat heboh dengan serangkaian kabar yang menarik perhatian komunitas investor dan analis. Mulai dari kejutan pemulihan nilai Bitcoin hingga kecemasan yang mengitari masa depan Shiba Inu, ditambah dengan langkah signifikan Uni Eropa dalam menyusun regulasi AI, semuanya menjadi bahan pembicaraan yang menarik untuk diikuti lebih lanjut. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Bitcoin, yang merupakan mata uang digital dengan reputasi paling mapan, sekali lagi membuktikan dominasinya di arena global. Spekulasi tentang adopsi yang lebih luas oleh Wall Street terhadap Bitcoin sebagai instrumen investasi telah memicu gelombang optimisme di kalangan pelaku pasar crypto. Lonjakan nilai Bitcoin ini mencerminkan peningkatan keyakinan investor terhadap prospek masa depan crypto.
Dalam kondisi pasar yang sering berubah-ubah, Bitcoin berhasil mencuri perhatian dengan performa yang luar biasa. Baik investor maupun analis memperhatikan sinyal-sinyal yang menunjukkan bahwa Bitcoin berpotensi menjadi aset yang diterima secara luas oleh institusi keuangan ternama. Perkembangan ini tentu saja berpotensi memberikan efek yang besar terhadap nilai dan adopsi Bitcoin di masa yang akan datang.
Baca Juga: Harga BONK Melonjak Tajam, Siapakah Raja Meme Coin Selanjutnya?
Shiba Inu, yang terkenal sebagai “meme coin”, mengalami lonjakan yang tidak terduga dengan pertumbuhan mencapai 55% dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Namun, Ali Martinez, seorang analis crypto yang dihormati, mengungkapkan kekhawatiran terkait potensi risiko yang dapat mengguncang pasar Shiba Inu. Berdasarkan data dari IntoTheBlock, terdapat konsentrasi sekitar 422 triliun SHIB yang dimiliki oleh hampir 90.000 alamat dengan harga pembelian awal $0,000016.
Apabila pemilik besar ini memilih untuk melepas SHIB mereka secara serentak, pasar dapat terpengaruh oleh gelombang penjualan yang masif, yang berpotensi menurunkan harga SHIB. Saat ini, para pemilik alamat tersebut sedang mengalami kerugian, yang menambah beban pada nilai token tersebut.
Meskipun Shiba Inu telah mencatat kenaikan sebesar 22% sejak awal Desember, keberadaan konsentrasi token dalam jumlah besar ini menciptakan ketidakpastian atas kelangsungan tren positif SHIB.
Baca Juga: Bitcoin Berpotensi ke $48.000 Sebelum Halving 2024? Ini Prediksi VanEck!
Di lain pihak, Uni Eropa telah mengambil langkah maju dengan merancang aturan untuk AI yang inovatif. Regulasi ini diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pengembangan dan penerapan teknologi AI di masa depan. Dengan regulasi yang dirancang dengan baik, Uni Eropa bercita-cita untuk menjadi pelopor dalam inovasi AI yang bertanggung jawab dan beretika.
Kebijakan ini juga akan berdampak pada pasar crypto dan teknologi blockchain, mengingat AI seringkali digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan aset digital. Dengan adanya kerangka hukum yang jelas, diharapkan akan tercipta lebih banyak kepastian dan keamanan bagi investor serta pengembang di sektor crypto.
Dengan berbagai peristiwa yang sedang berlangsung, pasar crypto terus menyajikan drama serta kesempatan yang tidak terduga. Baik Bitcoin maupun Shiba Inu menghadapi tantangan dan peluang yang unik, sementara regulasi baru di Uni Eropa dapat membuka lembaran baru dalam narasi crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: