Pasar crypto kembali bergeliat dengan kehadiran memecoin dan protokol baru yang menghidupkan ekosistem Bitcoin. Pendapatan para penambang Bitcoin mencapai rekor tertinggi, didorong oleh peningkatan biaya transaksi on-chain.
Inovasi terbaru dalam blockchain berusia 15 tahun ini telah menarik perhatian investor dan penggemar crypto di seluruh dunia. Simak lebih lanjut, yuk!
Laporan riset terbaru dari bursa crypto Bitget menunjukkan bahwa pendapatan penambang Bitcoin dari biaya transaksi on-chain melonjak dari 1,7% pada Agustus menjadi 19,57% pada November 2023.
Baca juga: Terobosan Baru! Iris Energy Tingkatkan Kapasitas Mining Bitcoin dengan Energi Terbarukan
Pendapatan harian dari hadiah blok pun melesat hingga lebih dari $40 juta pada bulan yang sama. Bitcoin sendiri telah mengalami kenaikan hingga 161% sejak awal tahun. Peningkatan ini tidak lepas dari adopsi token BRC-20 yang baru saja diperkenalkan pada Januari lalu.
Token BRC-20 telah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $4 miliar dalam waktu singkat. BRC-20 merupakan salah satu kemajuan teknologi terbesar yang memungkinkan penciptaan aset digital unik di blockchain Bitcoin.
BRC-20 tokens, yang diperkenalkan oleh pengembang Bitcoin Casey Rodarmor, telah menjadi populer berkat sistem penomoran Ordinals yang memungkinkan setiap satoshi di Bitcoin dilacak dan ditransfer.
Dengan proses inskripsi, setiap satoshi dapat memiliki lapisan data tambahan, yang memungkinkan pembuatan aset digital unik. Memecoin pertama yang dibuat dengan standar BRC-20, ORDI, kini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1,34 miliar. Selain itu, protokol Atomicals dengan token ARC-20 juga turut menambah nilai dalam ekosistem Bitcoin.
“Tidak seperti Ordinals, yang mengandalkan penyortir pihak ketiga untuk memesan transaksi aset, standar ARC-20 protokol Atomicals menggunakan unit terkecil Bitcoin, Satoshi, sebagai unit terkecil untuk menerbitkan aset. Hal ini memungkinkan aset Atomicals untuk melacak riwayat transfer secara lengkap tanpa bergantung pada penyortir pihak ketiga.”
Protokol ini mencakup token ARC-20, NFT, nama domain Bitcoin yang disebut “realms”, dan penyimpanan data on-chain yang dikenal sebagai “Collection Containers”. Hingga saat ini, Atomicals Protocol telah mencatatkan 366.879 mint dengan biaya total 55,8 BTC atau sekitar $2,4 juta.
Baca juga: Prediksi Bitcoin 2024: Harga BTC Bisa Capai Rp1,2 Miliar!
Meskipun biaya gas yang tinggi, permintaan komunitas untuk mencetak token BRC-20 tetap kuat. Sebagai contoh, memecoin SATS telah sepenuhnya dicetak pada 24 September dengan 21.107.258 mint dan 36.061 pemegang, meskipun biaya gas mencapai lebih dari $15 juta.
Para peneliti memprediksi bahwa solusi layer-2 seperti Lightning Network akan menjadi fondasi teknis utama yang mendukung adopsi pembayaran Bitcoin pada skala yang lebih besar di tahun 2024.
Kebangkitan ekosistem Bitcoin dengan memecoin dan protokol baru ini menandakan era baru bagi dunia crypto. Inovasi yang terus menerus dan komunitas yang tangguh menjadi kunci utama dalam menjaga vitalitas dan pertumbuhan nilai Bitcoin di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: