Kemungkinan terbukanya babak baru dalam dunia crypto semakin nyata. BlackRock, raksasa pengelolaan aset global, telah melakukan pertemuan krusial dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk membahas tentang dana yang terindeks langsung ke Bitcoin.
Pertemuan ini memicu gelombang spekulasi dan optimisme di antara para pelaku pasar crypto. Dengan pengembangan kecerdasan buatan yang semakin maju, BlackRock tampaknya bersiap untuk langkah signifikan dalam sektor keuangan digital.
Pada 14 Desember 2023, BlackRock terlibat dalam dialog dengan SEC terkait proposal untuk ETF Bitcoin yang berbasis langsung pada aset fisik. Ini merupakan pertemuan keempat, dengan sesi dialog sebelumnya berlangsung pada 20 dan 28 November, serta 11 Desember 2023.
Baca juga: Grayscale Membahas Efesiensi Pajak dari ETF Bitcoin Spot
Berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, kali ini tidak ada presentasi yang dilaporkan, namun diskusi berpusat pada transaksi in-kind. Dipimpin oleh Robert Mitchnick, kepala sektor Aset Digital, BlackRock tampaknya bertekad untuk mendapatkan persetujuan ETF Bitcoin.
Pertemuan ini dihadiri oleh anggota staf dari kantor ketua SEC, menunjukkan betapa krusialnya pertemuan tersebut. Dengan batas waktu keputusan yang jatuh pada 15 Januari dan tenggat waktu akhir pada 15 Maret 2024, perhatian semua pihak tertuju pada SEC.
Apakah mereka akan mengizinkan ETF Bitcoin berbasis fisik pertama di Amerika Serikat? Seorang analis ETF dari Bloomberg memprediksi kemungkinan persetujuan mencapai 90%.
Di samping itu, BlackRock juga sedang mempersiapkan inovasi dalam bidang AI. Mereka telah memperkenalkan sebuah alat berbasis AI yang berperan sebagai ‘co-pilot’ dalam versi pratinjau privat bagi pengguna eFront. Alat ini dapat mengubah pertanyaan yang diketik menjadi visualisasi data yang intuitif, berkat layanan OpenAI dari Microsoft Azure.
Baca juga: Sam Altman Beberkan Bahwa WorldCoin (WLD) Tengah Mencari Dana $50 Juta, Untuk Apa?
Diharapkan alat berbasis AI ini akan tersedia bagi seluruh klien layanan eFront Insight pada awal tahun 2024, yang meliputi dana pensiun besar, dana dari dana, perusahaan asuransi, dan pemilik aset lainnya.
Dalam laporan prospek yang diterbitkan pada musim panas ini, BlackRock menyebut AI sebagai “mega force”, menandakan pentingnya teknologi ini dalam strategi masa depan mereka.
Melalui inisiatif strategis ini, BlackRock tidak hanya mendekati peluncuran ETF Bitcoin berbasis fisik pertama di AS, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi dengan mengadopsi AI. Kita semua menantikan bagaimana kedua inisiatif ini akan membentuk masa depan keuangan dan crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: