Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT yang populer, kini mengambil langkah besar dalam transparansi dan keamanan. Dalam kolaborasi erat dengan legislator AS, Tether menunjukkan komitmennya untuk memerangi penggunaan ilegal crypto dan meningkatkan integritas industri. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Tether telah menunjukkan dedikasi yang kuat dalam memerangi kegiatan ilegal dengan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum. CEO baru Tether, Paolo Ardoino, telah mengirimkan surat kepada legislator AS, menguraikan visi perusahaan dalam mencegah penyalahgunaan stablecoin untuk kegiatan jahat.
Tether telah membekukan lebih dari $435 juta dana yang terkait dengan aktivitas ilegal, menunjukkan keseriusannya dalam memerangi kejahatan finansial. Kerja sama ini tidak hanya sebatas pada tingkat domestik, tetapi juga melibatkan agensi global.
Dengan kebijakan pembekuan dompet yang telah membatasi akses ke lebih dari 200 dompet terkait aktivitas ilegal, Tether telah membekukan token senilai $3,5 juta. Langkah ini menegaskan posisi Tether sebagai pelopor dalam menetapkan standar keamanan baru di industri crypto.
Baca Juga: Terungkap! Tether Akan Publikasikan Data Cadangan Real Time di 2024!
Dalam upaya membangun infrastruktur crypto yang tangguh, Tether telah mengirimkan surat kepada Komite Senat AS dan Komite Layanan Keuangan Rumah AS. Surat tersebut menekankan komitmen Tether terhadap pencegahan penggunaan stablecoin secara ilegal.
Tether juga telah menyelaraskan kebijakannya dengan Daftar Nasional yang Ditunjuk Khusus (SDN) dari Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC), memperkuat kontrol sanksi di pasar sekunder.
Kebijakan pembekuan dompet yang diperkenalkan pada 1 Desember 2023 merupakan langkah maju dalam keamanan dan kepatuhan. Tether berupaya keras untuk memastikan lingkungan operasional yang aman dan patuh, dengan memprioritaskan keselamatan pengguna dan integritas ekosistem stablecoin.
Baca Juga: Paolo Ardoino Ditunjuk Sebagai CEO Tether yang Baru dalam Langkah Strategis!
Tether tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pada pemulihan dana dan dukungan terhadap upaya penegakan hukum. Kerja sama aktif dengan Departemen Kehakiman AS, Layanan Rahasia, dan Biro Investigasi Federal menegaskan peran Tether dalam memerangi aktivitas ilegal di ruang mata uang digital.
Komunikasi terbaru dengan komite kongres AS mencerminkan sikap proaktif Tether dalam menetapkan standar industri untuk kepatuhan dan keamanan.
Dengan kebijakan AML dan KYC yang ketat, serta kolaborasi kuat dengan penegak hukum, Tether menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam operasi crypto yang bertanggung jawab dan aman. Upaya ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan stabilitas dalam dunia mata uang digital yang terus berkembang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: