Inovasi terbaru di dunia crypto kini hadir melalui Sei Network Blockchain yang mengumumkan penambahan dukungan Ethereum Virtual Machine (EVM) dalam pembaruan versi 2 (V2) mereka.
Langkah ini memungkinkan para pengembang untuk memindahkan kontrak yang berbasis Ethereum ke jaringan Sei dan menggunakannya dengan efisien. Pembaruan ini diharapkan akan membawa angin segar bagi ekosistem crypto dan memperluas jangkauan Sei di antara para pengembang.
Sei V2 akan mengintegrasikan Geth, implementasi Ethereum Virtual Machine berbasis Go, yang merupakan perangkat lunak klien Ethereum yang paling banyak digunakan.
Sei Labs, pengembang inti dari Sei Blockchain, telah menciptakan antarmuka khusus yang memungkinkan interaksi antara komponen smart contract Sei yang ada (berbasis teknologi CosmWasm) dengan komponen EVM.
Baca Juga: Portal Airdrop Januari 2024, Token Gaming yang Akan Mengguncang Dunia Crypto!
Dengan adanya V2, Sei akan menjadi jaringan pertama yang memungkinkan kontrak EVM dan Cosmwasm berkomunikasi satu sama lain. Sei telah beroperasi di mainnet beta sejak peluncuran V1 pada Agustus, dengan dukungan untuk smart contract Cosmos yang ditulis dalam Rust.
Dengan Sei V2, tim di baliknya bertujuan untuk menarik lebih banyak pengembang dengan menambahkan lapisan yang kompatibel dengan EVM dan memiliki finalitas sub-detik. Ini akan memperluas kemampuan Sei dalam menangani transaksi dengan kecepatan tinggi.
Selain dukungan EVM, Sei V2 juga memperkenalkan SeiDB, sebuah struktur data yang dirancang untuk meningkatkan lapisan penyimpanan platform. SeiDB bertujuan untuk mencegah pembengkakan state, di mana jaringan menjadi terlalu berat karena data, dan mempermudah proses sinkronisasi state untuk node baru.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan skalabilitas Sei Blockchain secara keseluruhan. Pembaruan Sei V2 saat ini hampir selesai dari perspektif pengembangan kode dan sedang menjalani proses audit yang ketat untuk memastikan keamanannya.
Rencananya, pembaruan ini akan dirilis di testnet publik pada kuartal pertama tahun 2024, dengan peluncuran mainnet yang diharapkan pada paruh pertama tahun yang sama.
Sei adalah blockchain proof-of-stake berbasis Cosmos SDK yang dirancang khusus untuk optimalisasi perdagangan dengan kemampuan eksekusi blok sub-detik. Pada April 2023, Sei Labs berhasil mengumpulkan dana sebesar $30 juta dalam dua putaran pendanaan strategis dari perusahaan modal ventura termasuk Jump dan Multicoin Capital.
Dengan fungsionalitas yang mendukung perdagangan terdesentralisasi yang cepat, Sei menargetkan ceruk pasar tertentu dan bersaing dengan rantai Cosmos lainnya seperti Osmosis, Kava, Injective, Neutron, dan Kujira.
Kemajuan Sei Blockchain dengan integrasi EVM diharapkan akan membawa dampak signifikan bagi ekosistem crypto. Dengan memfasilitasi transisi yang mulus bagi pengembang Ethereum dan meningkatkan kinerja serta skalabilitas jaringan, Sei V2 menjanjikan masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi dunia crypto. Komunitas dan pengembang di seluruh dunia menantikan peluncuran resmi pembaruan ini.
Baca Juga: Terobosan Baru di Dunia Crypto: HashKey Capital Singapore Dapat Lisensi dari MAS
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.