Dalam dunia yang terus berubah, Web3 tampaknya telah menyimpang dari jalurnya. Vitalik Buterin, pencipta Ethereum, mengutarakan kekhawatiran serius tentang bagaimana visi Web3 yang semula berfokus pada desentralisasi kini mulai teraburkan.
Melalui tulisannya yang berjudul āMake Ethereum Cypherpunk Againā, Buterin mengajak komunitas untuk mengingat dan menghidupkan kembali prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan Web3.
Buterin menunjuk biaya transaksi yang terus meroket sebagai faktor utama yang menggerus prinsip desentralisasi.
āDulu, ketika biaya transaksi hanya $0,001 atau bahkan $0,1, kita bisa membayangkan beragam aplikasi yang memanfaatkan blockchain dengan cara yang inovatif,ā katanya.
Namun, dengan biaya yang kini bisa mencapai lebih dari $100, hanya mereka yang suka berjudi dengan risiko tinggi yang masih mau menggunakan platform ini. Lonjakan biaya ini telah menggeser demografi pengguna blockchain, dengan para penjudi yang suka mengambil risiko menjadi pengguna dominan.
Baca juga: Vitalik Buterin Menyoroti Masa Depan Ethereum: Menuju Staking yang Lebih Terdesentralisasi!
Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap blockchain, tetapi juga telah mempengaruhi budaya di dalam komunitasĀ cryptoĀ itu sendiri.
Walaupun mengakui adanya permasalahan, Buterin juga menyoroti beberapa kemajuan yang terjadi di Ethereum selama tahun 2023. Dia menyinggung tentang peningkatan dalam hal skalabilitas seperti rollups, solusi privasi generasi baru, serta kemunculan abstraksi akun dan klien yang lebih ringan.
Buterin yakin bahwa kesadaran yang meningkat terhadap risiko sentralisasi dan kelebihan finansialisasi, ditambah dengan teknologi yang telah disebutkan, memberikan peluang untuk mengambil langkah yang berbeda.
Baca juga: Vitalik Buterin Hebohkan Pasar dengan Transfer Ethereum ke Coinbase!
Buterin memimpikan Ethereum sebagai inti dari berbagai aplikasi masa depan, termasuk media sosial yang desentralisasi hingga sistem pemilihan suara anonim yang terpercaya. Dia menyoroti perkembangan bukti tanpa pengetahuan (zero-knowledge proofs) yang semakin mudah digunakan oleh pengembang, membuka peluang baru untuk aplikasi yang berorientasi konsumen dan menjaga privasi.
Menurut Buterin, hal ini memungkinkan kita untuk keluar dari dilema antara anonimitas yang berisiko dan keamanan yang dijamin melalui proses KYC, dengan memungkinkan privasi dan otentikasi yang beragam.
Secara keseluruhan, Buterin menegaskan kembali pentingnya menghidupkan revolusi ācypherpunkā, yang melihat Ethereum sebagai sebuah hard drive bersama yang terdesentralisasi dengan komunikasi antar-peer dan penyimpanan file yang juga terdesentralisasi.
Dengan menonjolkan nilai-nilai seperti desentralisasi, akses terbuka, ketahanan terhadap sensor, dan netralitas yang dapat dipercaya, aplikasi non-finansial dapat berkembang di atas blockchain.
Meskipun ada tantangan, Buterin tetap optimis bahwa industri ini dapat mengatasi masalah tersebut dan mempertahankan nilai-nilai unik yang dimiliki oleh ekosistemĀ crypto.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: