Bitcoin , mata uang kripto terbesar dan tertua di dunia, baru-baru ini mengalami penurunan di bawah $42.000 sebelum pulih kembali. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh kedaluwarsa opsi BTC senilai lebih dari $10 juta pada Jumat, 29 Desember 2023.
Namun, dalam postingan terbaru di X, Ali Martinez, seorang analis crypto top, memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $50.000 sebelum mengalami koreksi besar sebesar 40%.
Berdasarkan cuitan di X pada 30 Desember 2023, prediksi yang dibagikan oleh Ali mungkin terlihat bullish dalam jangka pendek, tetapi koreksi besar menanti setelahnya. Mengingat tinggi $50.000, koreksi 40% akan menurunkan harga hingga serendah $30.000. Martinez membuat prediksi tersebut dengan mempertimbangkan penarikan Bitcoin di masa lalu.
Baca juga: Pasar Crypto Siap untuk Pertumbuhan, Wakil Presiden WazirX Memperkirakan Bullish 2024!
Dalam sesi perdagangan hari ini, Bitcoin turun di bawah $42.000 dan kemudian pulih. Selain itu, dalam tujuh hari terakhir, telah kehilangan lebih dari 3% nilainya setelah mencapai $44.000. Saat ini, harga BTC turun 1,34% saat crypto diperdagangkan pada $42.112,96 pada Sabtu, 30 Desember 2023. Selain itu, kapitalisasi pasar turun 1,33% menjadi $824,92 miliar.
Dengan prediksi kenaikan harga Bitcoin hingga $50.000 sebelum koreksi besar, pasar crypto mungkin akan mengalami perubahan signifikan dalam waktu dekat. Meskipun ada potensi kenaikan, investor harus waspada terhadap kemungkinan koreksi yang dapat mempengaruhi nilai investasi mereka secara signifikan.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: