Pendapatan Pajak dari Penambangan Crypto di Kyrgyzstan Meningkat Tajam!

Pemerintah Kyrgyzstan melaporkan lonjakan pendapatan pajak dari industri penambangan crypto yang signifikan. Dalam 11 bulan pertama tahun 2023, pendapatan pajak mencapai angka 78,6 juta soms, atau sekitar $883.000, menandakan pertumbuhan yang pesat dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan Pendapatan Pajak

Pendapatan pajak dari penambangan crypto di Kyrgyzstan mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2023. Pada bulan Februari, pendapatan pajak tercatat sebesar 738.000 soms, atau sekitar $8.284, yang merupakan angka terendah dalam setahun.

Baca Juga: Kontroversi SEC dan Skandal Keamanan $81,4 Juta: Guncangan Terbaru di Dunia Crypto

Namun, angka tersebut meningkat drastis hingga mencapai puncaknya di bulan Agustus dengan pendapatan sebesar 11,6 juta soms, atau kira-kira $130.212. Di bulan November, pendapatan pajak dari penambangan crypto tercatat stabil di angka 7,6 juta soms, atau sekitar $85.767.

Meskipun terjadi penurunan dari bulan Agustus, pendapatan ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun 2022, di mana total pendapatan pajak crypto hanya sebesar 11,1 juta soms, atau $133.200, untuk periode yang sama.

Industri Penambangan Crypto di Kyrgyzstan

Kyrgyzstan memiliki sumber daya air yang melimpah yang belum banyak dikembangkan, termasuk gletser, danau pegunungan, serta sungai dengan panjang total lebih dari 35.000 km. Penambang crypto di negara ini bergantung pada energi hidroelektrik untuk operasional mereka.

Pada Juli 2023, Presiden Kyrgyzstan, Sadyr Japarov, menyetujui pembangunan fasilitas penambangan crypto di Pembangkit Listrik Tenaga Air Kambar-Ata-2. Meskipun hanya ada satu perusahaan penambangan crypto yang beroperasi secara resmi di Kyrgyzstan, industri ini telah mengkonsumsi 17 juta KWh listrik hingga awal Oktober 2023.

Penggunaan energi oleh penambang crypto telah menjadi topik kontroversial selama bertahun-tahun. Meskipun pertukaran crypto legal di negara ini, peredaran mata uang crypto belum diatur secara resmi.

Kendala dan Prospek

Industri penambangan crypto di Kyrgyzstan menghadapi beberapa tantangan di tahun 2023. Tingkat pengisian air di bendungan yang rendah dan keterbatasan pengiriman akibat kontrak dengan negara-negara tetangga menjadi penghambat produksi crypto.

Penambang terpaksa mengimpor listrik, dan terkadang pemerintah pun melakukan hal yang sama, meskipun penambang seringkali kesulitan menemukan sumber listrik impor. Menurut Menteri Energi Taalaibek Ibraev, sebagian besar pertambangan crypto di Kyrgyzstan dimiliki oleh pemilik pembangkit listrik tenaga air kecil.

Hal ini menunjukkan bahwa sektor energi terbarukan memiliki peran penting dalam mendukung industri crypto di negara tersebut.

Paragraf Penutup

Pendapatan pajak dari penambangan crypto yang terus meningkat menunjukkan potensi besar industri ini bagi perekonomian Kyrgyzstan. Dengan sumber daya alam yang belum tergali secara maksimal, Kyrgyzstan memiliki kesempatan untuk mengembangkan sektor ini lebih lanjut, sekaligus mengatasi tantangan yang ada.

Baca Juga: Terobosan Baru Argentina: Regulasi Pajak Ramah untuk Aset Crypto

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cointelegraph. Tax Revenue From Cryptocurrency Mining Modest but Growing in Kyrgyzstan. Diakses pada tanggal 2 Januari 2024
• 24.kg. Cryptocurrency mining tax revenues increase by 414,000 soms. Diakses pada tanggal 2 Januari 2024