Terungkap! Grayscale Ubah Strategi Demi ETF Bitcoin, Apa Dampaknya?

Updated

January 3, 2024

Gambar Terungkap! Grayscale Ubah Strategi Demi ETF Bitcoin, Apa Dampaknya?

Kabar terbaru datang dari Grayscale yang membuat gebrakan dengan mengubah strategi aplikasi ETF Bitcoin mereka. Langkah ini menimbulkan spekulasi dan harapan baru di kalangan investor crypto.

Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar crypto?

Grayscale dan Aplikasi ETF Bitcoin yang Misterius

proposal etf bitcoin grayscale — Sumber: X

Grayscale, manajer aset crypto ternama, baru-baru ini mengajukan aplikasi ETF Bitcoin yang telah diubah ke SEC tanpa menyertakan detail peserta yang berwenang. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di industri crypto, terutama ketika perusahaan lain seperti Fidelity dan WisdomTree telah terbuka dengan informasi mereka.

Grayscale sebelumnya telah menyatakan niat untuk menunjuk Jane Street dan Virtu Financial sebagai peserta yang berwenang, namun kini nama-nama tersebut tidak tercantum dalam dokumen terbaru. Dalam perubahan terakhir yang diajukan pada tanggal 27 Desember 2023, Grayscale tidak menyebutkan peserta yang berwenang, yang biasanya merupakan institusi keuangan atau perusahaan yang dapat menciptakan dan menebus saham ETF.

Keputusan untuk mengosongkan bagian ini menimbulkan spekulasi mengenai strategi Grayscale dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi peluang mereka untuk mendapatkan persetujuan dari SEC.

Antisipasi Pasar Terhadap ETF Bitcoin

Pasar crypto sedang menantikan keputusan SEC terkait persetujuan ETF Bitcoin, yang diperkirakan akan diumumkan antara tanggal 5 hingga 10 Januari 2024. Grayscale telah mengajukan perubahan ketiga untuk konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot, yang menunjukkan keseriusan mereka dalam bersaing di pasar.

CEO Grayscale, Michael Sonnenshein, memberikan sinyal melalui X (sebelumnya Twitter) bahwa minggu ini akan menjadi minggu yang penting, menandakan bahwa keputusan SEC sangat dinantikan oleh pasar.

Sementara itu, harga Bitcoin telah melonjak melewati $45.000 (2/1/24), didorong oleh optimisme terhadap persetujuan ETF Bitcoin. Kenaikan harga ini menunjukkan bahwa pasar merespons positif terhadap potensi persetujuan, yang dapat membawa lebih banyak likuiditas dan stabilitas ke pasar crypto.

Grayscale, dengan AUM sebesar $26 miliar, berpotensi menurunkan biaya manajemen jika konversi ke ETF berhasil, yang akan membuat produk mereka lebih kompetitif.

Prospek ETF Bitcoin dan Dampaknya pada Industri Crypto

Persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC akan menjadi tonggak sejarah bagi industri crypto, karena akan membuka pintu bagi investor institusional untuk terlibat lebih dalam. Grayscale, dengan produk GBTC mereka, berada di garis depan untuk mendapatkan persetujuan tersebut.

Namun, ketiadaan peserta yang berwenang dalam pengajuan terbaru mereka menimbulkan pertanyaan tentang strategi mereka dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi peluang mereka untuk mendapatkan lampu hijau dari SEC. Pasar crypto telah menunjukkan reaksi yang kuat terhadap perkembangan terkait ETF Bitcoin, dengan Bitcoin sendiri menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Jika Grayscale berhasil mendapatkan persetujuan, ini akan menandai era baru bagi crypto, dengan lebih banyak investor yang mungkin akan terjun ke dalam pasar ini. Namun, masih harus dilihat apakah Grayscale akan dapat memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan tersebut.

Dengan berbagai spekulasi dan antisipasi yang mengelilingi aplikasi ETF Bitcoin Grayscale, pasar crypto menunggu dengan napas yang tertahan. Keputusan SEC yang akan datang dapat membawa perubahan signifikan bagi masa depan crypto, dan Grayscale mungkin saja menjadi katalis untuk perubahan tersebut.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: