Komunitas peretas yang mengincar dompet digital Solana kini telah berkembang dengan pesat, menarik lebih dari 6.000 anggota yang terlibat dalam aktivitas merugikan ini. Keberadaan mereka menjadi perhatian serius di dunia crypto, mengingat potensi kerugian yang bisa ditimbulkan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Baru-baru ini, sebuah komunitas online yang khusus dibentuk untuk mendistribusikan kit peretasan dompet Solana telah mencapai angka keanggotaan lebih dari 6.000 orang. Menurut Chainalysis, perusahaan keamanan blockchain, ini merupakan salah satu komunitas terbesar yang berfokus pada satu jenis kit peretas Solana.
Kenaikan popularitas Solana sebagai mata uang digital membuat para peretas semakin tertarik untuk mengeksploitasi celah keamanannya. Brian Carter, analis intelijen senior dari Chainalysis, mengungkapkan bahwa kit peretas yang paling sukses adalah yang fleksibel dan mampu menargetkan berbagai aset dengan metode yang berbeda-beda.
Baca Juga: Solana Labs Hadirkan Program Inkubator, Kesempatan Berharga bagi Startup Blockchain!
Kit peretas Solana kini menjadi barang dagangan yang laris di kalangan penjahat siber. Menurut CertiK, sebuah firma keamanan blockchain, kit ini mulai ditawarkan kepada para scammer sejak Desember lalu. Kit tersebut dijual di grup chat hacker privat dan dark web dengan harga serendah $250 per bulan.
Kit peretas crypto ini dirancang untuk memudahkan pencurian dana digital dengan cara memancing korban untuk memasukkan detail dompet mereka di situs web palsu. Joe Green, analis dari CertiK, menyatakan bahwa belum jelas berapa jumlah total yang telah dicuri melalui semua kit peretas Solana, namun beberapa contoh menunjukkan bahwa penyedia kit tersebut mengambil bagian dari aset yang dicuri.
Baca Juga: VanEck Prediksi Solana Akan Pimpin Transaksi Global, Peluang Pendapatan Capai $66 Miliar!
Solana mengalami lonjakan nilai total terkunci (TVL) yang signifikan, dengan pertumbuhan yang mencapai hampir dua kali lipat dalam waktu singkat. Peningkatan ini didorong oleh airdrop Jito, yang menjadi simbol bagi komunitas Solana.
Meskipun demikian, pertumbuhan TVL tidak selalu mencerminkan keberhasilan jangka panjang. Tushar Jain dari Multicoin Capital Management dan Mert dari Helius, salah satu node RPC terkemuka Solana, sama-sama menyatakan bahwa TVL adalah metrik yang bisa dimanipulasi dan tidak sepenuhnya mencerminkan kesehatan ekosistem.
Kesimpulan
Peningkatan jumlah anggota komunitas peretas Solana dan lonjakan TVL menunjukkan dinamika yang kompleks dalam ekosistem crypto. Meskipun ada potensi pertumbuhan, komunitas harus tetap waspada terhadap ancaman keamanan yang terus berkembang. Hanya waktu yang akan menentukan apakah Solana akan mampu mengatasi tantangan ini dan mempertahankan posisinya di pasar crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: