Grayscale Gandeng JPMorgan dan Goldman Sachs untuk ETF Bitcoin!

Apakah kamu siap untuk terjun ke dunia crypto yang semakin serius? Grayscale Investments, manajer aset crypto ternama, dikabarkan sedang menjalin pembicaraan dengan dua raksasa perbankan, JPMorgan dan Goldman Sachs.

Mereka berdiskusi tentang kemungkinan menjadi peserta yang diotorisasi dalam ETF Bitcoin spot yang diusulkan oleh Grayscale. Ini merupakan langkah besar yang menandai peningkatan minat institusi dalam investasi crypto. Simak berita lenngkapnya!

Grayscale dan Raksasa Wall Street

Grayscale Investments tidak main-main dalam memperluas jangkauan produk crypto mereka. Dengan mengajukan perubahan pada aplikasi S-3 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, Grayscale menunjukkan keseriusannya dalam meluncurkan ETF Bitcoin spot.

Meskipun belum ada peserta yang diotorisasi yang terdaftar, pembicaraan dengan JPMorgan dan Goldman Sachs menunjukkan bahwa Grayscale sedang mencari mitra yang tepat untuk mengelola ETF ini. Goldman Sachs, yang sebelumnya bersikap netral terhadap crypto, tampaknya mulai melunak.

Matthew McDermott, kepala aset digital di Goldman, mengungkapkan bahwa persetujuan ETF Bitcoin akan membantu pasar crypto menjadi lebih matang dan menarik lebih banyak investasi institusi. Ini menandakan perubahan sikap yang mungkin berdampak besar pada industri crypto.

Baca Juga: Grayscale dan Masa Depan Bitcoin ETF: Pergantian Kepemimpinan dan Harapan Baru

Peran Kunci dalam ETF

Peserta yang diotorisasi memiliki peran penting dalam pengelolaan ETF. Mereka bertanggung jawab untuk memfasilitasi penciptaan dan penebusan saham dalam dana tersebut. Dengan demikian, Grayscale berencana untuk menunjuk beberapa firma keuangan sebagai peserta yang diotorisasi, dan JPMorgan serta Goldman Sachs berada di garis depan untuk mendapatkan peran tersebut.

JPMorgan sudah tercatat sebagai peserta yang diotorisasi untuk beberapa ETF Bitcoin spot yang diusulkan, sementara Goldman Sachs mungkin akan bergabung dengan raksasa Wall Street lainnya seperti Cantor Fitzgerald dan Jane Street. Keterlibatan mereka akan memberikan legitimasi dan kepercayaan lebih bagi ETF Bitcoin spot yang diusulkan oleh Grayscale.

Baca Juga: Pengungkapan Terbaru: Grayscale Menunda Rincian Kritis ETF Bitcoin, Implikasinya?

Harapan Tinggi untuk Persetujuan ETF

Meskipun belum ada ETF Bitcoin spot yang disetujui di Amerika Serikat, analis ETF memprediksi peluang persetujuan mencapai 90% sebelum tanggal 10 Januari. Jika ini terjadi, akan ada dampak signifikan bagi pasar crypto, dengan memberikan akses yang diatur dan langsung kepada investor institusi terhadap Bitcoin di Amerika Serikat.

Dengan 14 manajer aset yang sedang berusaha untuk menerbitkan ETF Bitcoin spot, persaingan untuk menjadi yang pertama mendapatkan persetujuan semakin ketat. Grayscale, dengan langkah strategisnya berkolaborasi dengan JPMorgan dan Goldman Sachs, mungkin akan memimpin dalam perlombaan ini.

Kesimpulan

Kolaborasi antara Grayscale, JPMorgan, dan Goldman Sachs bisa menjadi titik balik bagi industri crypto dan ETF Bitcoin spot. Dengan dukungan dari dua bank investasi terbesar di dunia, ETF Bitcoin spot Grayscale berpotensi menjadi pintu gerbang bagi investor institusi untuk masuk ke dalam pasar crypto yang dinamis dan terus berkembang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Grayscale in Talks With JPMorgan, Goldman Sachs as Authorized Participant for Spot Bitcoin ETF. Diakses pada tanggal 5 Januari 2024
• Business Times. JPMorgan, Goldman in talks with Grayscale about Bitcoin ETF role. Diakses pada tanggal 5 Januari 2024
• Bloomberg. JPMorgan, Goldman Talking to Grayscale About Bitcoin ETF Role. Diakses pada tanggal 5 Januari 2024