Harga Token TIA Celestia Meledak 21%, Apa yang Terjadi?

Pada 5 Januari 2024, dunia crypto baru saja menyaksikan sebuah fenomena menakjubkan: Token TIA milik Celestia melonjak tajam sebesar 21%! Kenaikan ini tidak hanya mengejutkan pasar yang lebih luas, tetapi juga menandai titik balik penting dalam narasi crypto modular.

Kenaikan Fenomenal Token TIA: Naik 21,49% dalam 24 Jam!

Token TIA Celestia baru-baru ini mencatat kenaikan dramatis sebesar 21,49%, sebuah peristiwa yang menarik perhatian investor dan analis pasar crypto. Kenaikan ini terjadi di tengah kondisi pasar yang cenderung stagnan, menunjukkan keunikan dan potensi besar dari token ini.

Baca juga: 5 Crypto Naik Hari Ini (5/1/24), OSMO Memimpin Reli dengan 35%

Dilansir dari CoinDesk (5/1/24), dalam 24 jam terakhir, TIA diperdagangkan hampir mencapai $17 di awal pagi di Asia, sebelum mengalami sedikit penurunan. Volume perdagangan token ini mencapai hampir $800 juta, angka tertinggi yang pernah dicatat hingga saat ini.

Kenaikan ini menunjukkan minat yang kuat dari para investor dan spekulan di pasar crypto.

Staking TIA dan Harapan Airdrop

Menurut laporan, staking, atau mengunci koin dalam jaringan crypto untuk mendapatkan imbalan, menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan TIA. Dengan melakukan staking TIA di platform asli, pengguna bisa mendapatkan imbalan tahunan antara 15% hingga 17%, setelah dikurangi biaya. Tingkat imbalan yang tinggi ini, dibandingkan dengan tingkat bebas risiko AS sebesar 4%, tampaknya menarik minat lebih banyak investor.

Selain itu, ada harapan akan airdrop masa depan bagi mereka yang melakukan staking dari proyek-proyek yang dibangun di atas blockchain Celestia. Airdrop, atau distribusi token gratis kepada pengguna blockchain, terutama mereka yang terlibat dalam aktivitas terkait jaringan, menambah daya tarik TIA. Hal ini meningkatkan potensi keuntungan bagi para partisipan.

Baca juga: Celestia Berkolaborasi dengan Polygon CDK untuk Integrasi Lapisan Ketersediaan Data!

Era Modular Blockchain

Lebih lanjut, blockchain modular Celestia, yang meluncurkan mainnet beta-nya pada Oktober 2023 lalu, telah mengeluarkan token TIA kepada sekitar 580.000 pengguna. Perdagangan awal dimulai sekitar $2,30 di bursa seperti Binance dan OKX. Blockchain modular dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas dengan menggunakan saluran khusus untuk kecepatan dan eksekusi.

Celestia juga menggunakan teknik Data Availability Sampling (DAS), yang memverifikasi semua data yang tersedia di blockchain. Kombinasi ini dikatakan membantu meningkatkan kecepatan transfer data. Istilah “era modular” telah mendapatkan popularitas di kalangan komunitas crypto, menandakan awal era baru dalam teknologi blockchain.

Secara keseluruhan, kenaikan dramatis token TIA Celestia ini bukan hanya sebuah peristiwa biasa dalam dunia crypto. Ini adalah bukti nyata dari evolusi dan inovasi yang terus berlangsung di sektor ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinDesk. Celestia’s TIA Token Pops 22% as Staking, ‘Modular’ Narrative Gains Favor. Diakses pada 5 Januari 2024
• Cointelegraph. Crypto traders remain bullish on Celestia (TIA) even after 480% rally — Here’s why. Diakses pada 5 Januari 2024