SektorĀ cryptoĀ kembali mendapatkan sorotan dengan inisiatif terbaru dari BlackRock dan VanEck yang mengajukan revisi pada formulir S-1 untuk ETF Bitcoin berbasis spot.
Tindakan ini merupakan reaksi terhadap komentar terkini dari Securities and Exchange Commission (SEC), yang memberikan sinyal bahwa persetujuan untuk ETF Bitcoin berbasis spot mungkin sudah di ambang pintu. Ini merupakan kabar yang sangat dinanti oleh para investor dan penggemarĀ crypto.
Dua entitas investasi terkemuka, BlackRock dan VanEck, telah memperbarui formulir S-1 mereka sebagai tanggapan atas masukan dari SEC yang berkaitan dengan aspek teknis yang tidak dianggap akan menghalangi proses aplikasi.
Baca juga: Fidelity dan Raksasa Trading Siap Luncurkan ETF Bitcoin!
Revisi tersebut mencakup klarifikasi mengenai dampak kebangkrutan bagi peserta yang berwenang atau pihak yang melakukan transaksi Bitcoin, serta kemungkinan adanya benturan kepentingan. Dalam persaingan biaya ETF Bitcoin berbasis spot, beberapa penyedia telah memperkenalkan biaya nol untuk jangka waktu tertentu.
Bitwise memimpin dengan biaya tetap paling rendah sebesar 0,24%, diikuti oleh Ark/21Shares dengan 0,25%, dan BlackRock dengan 0,3%. Penyedia layanan ini sekarang menantikan persetujuan dari formulir 19b-4 mereka dan keberlakuan pengajuan S-1. Setelah kedua tahap ini terpenuhi, perdagangan dapat diinisiasi pada hari berikutnya.
Ekspetasi pasar terhadap persetujuan ETF Bitcoin berbasis spot sangat tinggi, yang tercermin dari respons cepat BlackRock dan VanEck dalam memperbaharui formulir S-1 mereka.
Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menekankan bahwa interval 24 jam antara pengajuan, tanggapan, dan pengajuan kembali menunjukkan keinginan kuat dari semua pihak yang terlibat untuk segera memulai proses ini. Ini mencerminkan optimisme yang besar di kalangan pelaku industri.
Berita ini juga mendapat sambutan hangat dari komunitasĀ crypto, yang menganggap persetujuan ETF Bitcoin berbasis spot sebagai langkah maju dalam penerimaanĀ cryptoĀ oleh institusi keuangan konvensional.
Dengan adanya ETF Bitcoin berbasis spot, investor akan mendapatkan akses yang lebih terorganisir dan mudah untuk berinvestasi dalam Bitcoin, yang diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan stabilitas di pasarĀ crypto.
Baca juga: Jika ETF Disetujui, Harga Bitcoin Berpotensi Capai $200.000 di 2025!
Prospek cerah dari ETF Bitcoin berbasis spot membawa angin segar bagi investor. Sebagai contoh, El Salvador telah memperoleh keuntungan sekitar $13 juta dari investasi mereka di Bitcoin menjelang persetujuan ETF. Ini menandakan potensi keuntungan yang dapat diraih oleh negara-negara dan investor yang berani mengambil risiko di pasarĀ crypto.
Selain itu, ETF Bitcoin berbasis spot menawarkan alternatif investasi yang lebih terdiversifikasi dan terstruktur bagi investor. Diharapkan, ETF ini akan menarik lebih banyak investor institusional ke pasarĀ crypto, yang pada akhirnya akan meningkatkan adopsi dan integrasiĀ cryptoĀ dalam sistem keuangan global.
Perkembangan terkini dalam pengajuan ETF Bitcoin berbasis spot oleh BlackRock dan VanEck menandai babak baru dalam investasiĀ crypto.
Dengan persetujuan yang tampaknya akan segera tercapai, pasarĀ cryptoĀ bersiap untuk menyambut arus investor baru yang akan membawa likuiditas dan stabilitas. Ini merupakan periode yang menarik bagi semua pihak yang terlibat dalam sektorĀ crypto.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: