Hedera dan Algorand Berkolaborasi untuk Sistem Pemulihan Dompet Terdesentralisasi!

Updated

January 12, 2024

Gambar Hedera dan Algorand Berkolaborasi untuk Sistem Pemulihan Dompet Terdesentralisasi!

Apakah kamu pernah mengalami kepanikan karena kehilangan akses ke aset digitalmu? Kini, Hedera dan Algorand, dua raksasa teknologi blockchain, berkolaborasi menciptakan solusi inovatif.

Mereka mengumumkan peluncuran DeRec Alliance, sebuah inisiatif yang menjanjikan era baru dalam pemulihan aset digital secara desentralisasi. Inilah kabar yang akan mengubah cara kamu melihat keamanan aset digitalmu.

Aliansi Inovatif untuk Keamanan Aset

Hedera dan Algorand, melalui HBAR Foundation dan Algorand Foundation, telah meluncurkan DeRec Alliance pada 11 Januari 2024. Aliansi ini bertujuan untuk membangun sistem pemulihan dompet digital yang tidak terpusat.

Aliansi ini diresmikan pada Konferensi Keuangan Crypto di St Moritz oleh Leemon Baird, salah satu pendiri Hedera, dan John Woods, chief technology officer Algorand Foundation, dalam sebuah panel bersama.

Mereka bersatu untuk mengatasi tantangan pemulihan aset digital yang sering kali kompleks dan membingungkan bagi pengguna. Dengan DeRec Alliance, proses pemulihan aset digital diharapkan menjadi lebih aman dan mudah, sejalan dengan pengalaman Web2 konvensional.

“Semua blockchain harus bekerja sama untuk menciptakan sebuah standar yang kompatibel di semua perangkat lunak dompet di semua blockchain.” ucap Baird kepada Cointelegraph

Protokol DeRec: Solusi Pemulihan Canggih

Protokol DeRec yang bersifat open-source menawarkan pendekatan standar dalam manajemen rahasia. Protokol ini memungkinkan pembagian rahasia di antara sekelompok pembantu, seperti teman atau bisnis, yang dapat membantu pengguna memulihkan rahasia mereka saat dibutuhkan.

Setiap pembantu menyimpan bagian dari rahasia yang tidak mengungkapkan informasi tentang rahasia asli. Protokol ini dirancang dengan fitur konfirmasi otomatis yang memastikan pembantu masih memiliki bagian dari rahasia.

Tidak hanya itu, ada juga proses pembagian ulang secara otomatis ketika ada perubahan rahasia atau perubahan dalam kelompok pembantu. Yang menarik, identitas pembantu tidak perlu diungkapkan, bahkan pembantu itu sendiri tidak mengetahui satu sama lain.

John Woods selaku chief technology officer Algorand Foundation menambahkan,

“Pengalaman pengguna yang mulus adalah inti dari setiap produk yang hebat. Kami harus memaksimalkan kemudahan penggunaan dan meminimalkan risiko yang terkait dengan kedaulatan.”

Menanggapi Risiko Keamanan di Ruang DeFi

Inisiatif ini muncul di tengah-tengah kekhawatiran keamanan yang terus meningkat di ruang DeFi. Pada 10 Januari 2024, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) merilis laporan rekomendasi. Laporan ini ditujukan untuk pembuat kebijakan dan pemain industri guna mengurangi risiko yang terkait dengan DeFi. Simak selengkapnya di CFTC akan Soroti Pasar DeFi, Apa Dampaknya Bagi Crypto?

Dengan adanya DeRec Alliance, Hedera dan Algorand berupaya mengatasi masalah keamanan ini. Mereka berharap dapat meningkatkan proses keamanan dan pemulihan aset digital. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa aset digital dapat dikelola dengan aman dan efisien, sekaligus memudahkan pengguna dalam pemulihan aset.

Secara keseluruhan, kolaborasi antara Hedera dan Algorand melalui DeRec Alliance ini membuka jalan bagi masa depan keamanan aset digital yang lebih baik. Dengan protokol DeRec, kamu tidak perlu lagi khawatir kehilangan akses ke aset digitalmu.

Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mempermudah pengalaman pengguna dalam ekosistem crypto yang terus berkembang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: