Kebijakan baru yang diambil oleh raksasa manajemen aset Vanguard telah mengejutkan pasar. Mereka secara resmi melarang perdagangan dana yang diperdagangkan di bursa crypto (ETF) Bitcoin spot di platform mereka. Keputusan ini memicu kekecewaan di kalangan investor yang telah menantikan kesempatan untuk berinvestasi dalam produk tersebut melalui Vanguard.
Vanguard, salah satu pemain besar di industri manajemen aset, telah membuat langkah yang mengejutkan dengan menolak perdagangan ETF Bitcoin spot. Seorang juru bicara Vanguard menyatakan bahwa produk tersebut tidak sesuai dengan kelas aset yang dianggap sebagai fondasi portofolio investasi jangka panjang yang seimbang, seperti saham dan obligasi.
Keputusan ini telah menimbulkan kekecewaan di kalangan investor yang ingin memperoleh eksposur ETF Bitcoin spot melalui platform Vanguard. Investor yang mencoba berdagang Grayscale’s Bitcoin Trust atau BlackRock’s iShares Bitcoin Trust di platform Vanguard telah menemui pesan kesalahan.
Baca Juga: Heboh! ETF Bitcoin Spot Tarik Investasi Miliaran Dolar dalam Sekejap
Pesan tersebut menyatakan bahwa “perintah beli saat ini tidak diterima untuk sekuritas ini.” Hal ini telah mendorong beberapa investor untuk mengambil tindakan drastis dengan mengancam akan menutup akun mereka di Vanguard.
Tindakan Vanguard telah memicu reaksi keras dari komunitas investor crypto. Yuga Cohler, seorang manajer teknik senior di Coinbase, telah mengumumkan rencananya untuk mengalihkan tabungan Roth 401(k) dari Vanguard ke Fidelity, yang memperdagangkan ETF Bitcoin spot.
Demikian pula, komentator Bitcoin Neil Jacobs menyatakan bahwa ia akan memindahkan dananya keluar dari Vanguard, menyebut keputusan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang buruk.” Kebijakan Vanguard ini terjadi meskipun SEC telah memberikan lampu hijau untuk beberapa ETF Bitcoin spot pada hari Rabu.
Volume perdagangan mencapai lebih dari $4,5 miliar pada hari pertama, dengan BlackRock, Grayscale, dan Fidelity Investment memimpin penawaran. Namun, sikap tegas Vanguard menunjukkan bahwa persetujuan regulator tidak selalu berarti penerimaan pasar tanpa syarat.
Langkah Vanguard ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana penerimaan produk crypto di kalangan institusi keuangan tradisional. Meskipun ETF Bitcoin spot telah mendapatkan persetujuan dari SEC, tidak semua platform perdagangan bersedia untuk memasukkannya ke dalam daftar produk yang mereka tawarkan.
Ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang signifikan mengenai tempat crypto dalam portofolio investasi mainstream. Pasar crypto telah menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Namun, keputusan seperti yang dibuat oleh Vanguard dapat mempengaruhi persepsi dan adopsi crypto oleh investor crypto ritel dan institusional. Ini juga bisa menjadi indikator penting bagi perusahaan lain dalam menentukan kebijakan mereka terhadap produk crypto di masa depan.
Kebijakan Vanguard yang mengejutkan ini telah menjadi topik hangat di kalangan investor dan pengamat pasar. Meskipun beberapa investor memilih untuk mencari alternatif lain, masih harus dilihat bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi industri crypto dan ETF Bitcoin spot secara keseluruhan.
Apakah ini akan menjadi awal dari perubahan besar dalam penerimaan crypto oleh institusi keuangan, atau hanya hambatan sementara dalam evolusi pasar crypto, waktu yang akan menjawab.
Baca Juga: Kritik Pedas Komisioner SEC Terhadap Penundaan Persetujuan ETF Bitcoin Spot, Apa Katanya?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.