Apakah kamu siap untuk revolusi terbaru di dunia NFT? OpenSea, platform pasar NFT yang pernah dinilai $13 miliar, kini tengah bersiap meluncurkan OpenSea 2.0.
CEO Devin Finzer mengungkapkan bahwa versi terbaru ini akan membawa pengalaman pengguna ke tingkat yang lebih tinggi dengan berbagai kasus penggunaan baru yang menarik.
Meskipun volume perdagangan OpenSea tercatat menurun menjadi sekitar $3,5 juta, Finzer menegaskan bahwa angka tersebut bisa menyesatkan. Ia menjelaskan bahwa fokus utama OpenSea bukan pada dinamika pasar jangka pendek, melainkan pada pengembangan kasus penggunaan NFT yang lebih beragam dan menarik.
Baca juga: OpenSea Pro Gandeng Polygon, Revolusi Pasar NFT dengan Dukungan Multi-Chain!
Saat ini, OpenSea berada di belakang pesaing seperti Blur dan OKX NFT, yang memiliki volume perdagangan $20,8 juta dan $4,4 juta. Namun, Finzer menekankan bahwa pesaing seringkali mendorong aktivitas dengan insentif token mereka, yang bisa mempengaruhi perbandingan volume secara tidak akurat.
OpenSea 2.0 dijanjikan akan membawa antarmuka yang dapat disesuaikan untuk berbagai kasus penggunaan spesifik. Misalnya, menampilkan NFT tiket dalam kalender dan mengurutkannya berdasarkan tanggal.
Finzer berambisi untuk menciptakan antarmuka pasar yang dapat disesuaikan dengan lebih baik untuk setiap jenis kasus penggunaan. Selain itu, OpenSea juga meningkatkan infrastruktur keamanannya.
Sistem baru telah ditingkatkan untuk mengidentifikasi koleksi NFT palsu dan URL berbahaya, melindungi pengguna dari pencurian koleksi digital yang disimpan di dompet non-kustodial mereka. Meskipun demikian, waktu peluncuran publik OpenSea 2.0 masih belum diungkapkan.
Baca juga: Pasar NFT Masih Bertahan dengan Omzet $311 Juta, Siapa Pemain Utamanya?
OpenSea berupaya keras untuk melindungi penggunanya dari penipuan yang terus beradaptasi di ruang NFT. Penipuan sering kali mengimpersonasi merek besar yang masuk ke industri dengan janji untuk merangkul tren web3.
Baru-baru ini, crypto.news melaporkan bahwa penipu menargetkan pengguna OpenSea dengan skema phishing baru, yang menjanjikan acara mint eksklusif yang melibatkan perusahaan alas kaki Amerika, Nike dan RTFKT.
Meskipun OpenSea telah memperbaiki sistem keamanannya, tantangan untuk menjaga keamanan pengguna tetap ada. Platform terus berusaha untuk mengatasi skema penipuan yang semakin canggih dan sering kali mengecoh pengguna dengan iming-iming acara eksklusif.
Dengan OpenSea 2.0, Devin Finzer dan timnya bertekad untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan NFT. Mereka tidak hanya ingin meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memastikan keamanan dalam ekosistem NFT yang terus berkembang.
Mari kita nantikan bagaimana OpenSea 2.0 akan membawa inovasi dan keamanan ke tingkat yang lebih tinggi dalam dunia NFT.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: