GameStop, perusahaan ritel game yang terkenal, baru-baru ini mengumumkan penutupan pasar crypto mereka. Keputusan ini diambil setelah satu setengah tahun beroperasi di industri mata uang digital yang penuh gejolak.
GameStop menyatakan bahwa ketidakpastian regulasi crypto yang terus-menerus di ruang crypto menjadi alasan utama penutupan ini. Pengumuman ini mengejutkan banyak pengguna dan investor crypto di dunia crypto.
GameStop telah memutuskan untuk menutup pasar crypto dan NFT yang mereka luncurkan pada pertengahan tahun 2021. Dalam sebuah pemberitahuan yang diposting di pasar NFT, GameStop menyatakan bahwa mereka sedang dalam proses “mengakhiri” operasi dan akan menutup pada tanggal 2 Februari 2024.
Setelah tanggal tersebut, pelanggan tidak akan dapat membeli, menjual, atau menciptakan NFT baru. Pasar crypto GameStop yang akan ditutup ini telah menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk merangkul teknologi blockchain dan mata uang digital.
Baca Juga: Strategi Keuangan Robert Kiyosaki Hadapi Kehancuran Ekonomi AS, Apa Katanya?
Namun, keputusan ini menunjukkan bahwa GameStop memilih untuk mengambil langkah mundur dari inisiatif crypto mereka. Meskipun demikian, NFT yang telah dibeli masih akan dapat diakses dan dijual melalui platform lain setelah penutupan.
GameStop menekankan bahwa ketidakpastian regulasi yang berkelanjutan di ruang crypto adalah alasan utama mereka menghentikan layanan ini. Industri crypto memang terus menghadapi tantangan regulasi di berbagai negara, yang membuat banyak perusahaan berhati-hati dalam menjalankan bisnis di sektor ini.
Ketidakpastian ini menciptakan risiko yang mungkin tidak ingin ditanggung oleh GameStop. Ketidakpastian ini juga mempengaruhi kepercayaan investor dan pengguna terhadap pasar crypto.
Banyak yang khawatir bahwa perubahan regulasi yang tiba-tiba dapat mempengaruhi nilai investasi mereka. GameStop, dengan mengambil keputusan ini, mungkin juga mencerminkan sentimen umum di industri tentang masa depan crypto yang masih penuh pertanyaan.
Sebelum pengumuman penutupan pasar crypto, GameStop telah mengambil langkah untuk mengurangi keterlibatan mereka di ruang crypto. Pada bulan Agustus tahun lalu, mereka mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri dukungan dompet crypto. Dompet iOS dan ekstensi Chrome mereka dihapus dari pasar pada tanggal 1 November.
Langkah ini mungkin merupakan bagian dari strategi GameStop untuk fokus kembali pada bisnis inti mereka di industri permainan. Dengan penutupan pasar crypto, GameStop mungkin akan mengalokasikan sumber daya dan investasi mereka ke area lain yang lebih stabil dan memiliki regulasi yang lebih jelas.
Penutupan pasar crypto GameStop menandai babak baru bagi perusahaan yang telah lama dikenal sebagai pemain utama di industri permainan.
Meskipun langkah ini mungkin mengecewakan bagi para penggemar crypto, ini juga menunjukkan bahwa GameStop sedang menyesuaikan strategi bisnis mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian di dunia mata uang digital.
Baca Juga: Indiana Berikan Lampu Hijau untuk Hak-Hak Crypto Kamu!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.